Pengertian Public Relation
A. Pengertian Public Relation menurut para ahli
Menurut
Howard Bonham
Public Relation adalah Suatu
Seni Untuk Menciptakan Pengertian Public
Yang Lebih Baik, Yang Dapat Memperdalam Kepercayaan Public Terhadap
Seseorang Atau Organisasi Tertentu
Menurut
Frank Jeffkinds
Public Relation adalah Sekumpulan
Bentuk Komunikasi Terencana Intra Maupun Ekstra Organisasi Yang Berfungsi Untuk
Mencapai Suatu Tujuan Tertentu Yaitu Terciptanya Pengertian Bersama.
Menurut
W. Emerson Reck
Public Relation
adalah Sebuah Bentuk Pelaksanaan Dan Penetepan Kebijakan, Pelayanan, Dan Sikap
Yang Disesuaikan Dengan Keperluan Masyarakat Atau Segolongan Masyarakat Agar
Organisasi Tersebut Mendapat Kepercayaan Dari Mereka
Menurut Konferensi Dunia Tentang Public
Relation
Public Relation adalah Percampuran
Seni Atau Ilmu Pengetahuan Yang Dapat Memperkirakan Kecenderungan , Resiko,
Menyarankan Pimpinan Organisasi Dan Mengimplementasikan Kegiatan Sesuai Rencana
Dengan Tujuan Melayani Kepentingan Masyarakat Umum Dan Organisasinya.
Menurut
Teguh Meinanda, 1989 : 36 (The British Institute Of Public Relations)
Public Relation adalah Keseluruhan
Upaya Yang Dilangsungkan Secara Terencana dan Berkesinambungan Dalam Rangka
Menciptakan Dan Memelihara Niat Baik Dan Saling Pengertian Antara Suatu
Organisasi Dengan Segenap Khalayaknya.
B. Pengertian Public Relation menurut Bank Mandiri
Bank Mandiri
memiliki definisi tersendiri mengenai Public Relation, yaitu proses (rangkaian
kegiatan) suatu organisasi untuk meneliti dan menilai kebutuhan dan keinginan
dari kelompok - kelompok masyarakat yang
berkepentingan agar dapat melakukan tindakan-tindakan dan perlakuan - perlakuan yang sesuai terhadap mereka.
Sejarah Bank Mandiri
PT. Bank Mandiri merupakan gabungan dari empat bank milik pemerintah yaitu
Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia
(Bank Exim) dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dilebur menjadi Bank
Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan
dalam dunia perbankan dan pembangunan perekonomian Indonesia.
a, Bank
Bumi Daya
Awal
berdirinya Bank Bumi Daya yakni ketika dinasionalisasikan sebuah perusahaan
milik belanda yaitu De Nationale Handelsbank NV, menjadi bank umum pada tahun
1959. Kemudian, pada tahun 1964, sebuah bank yang dulunya milik pemerintah
Inggris bernama Chartered Bank dinasionalisasikan, saat itu Bank Umum di beri
hak untuk meneruskan opersional bank tersebut.
Setelah
itu, pada tahun 1965 Bank Umum digabungkan dengan Bank Negara Indonesia lalu
mengganti namanya menjadi Bank Negara Indonesia Unit kemudian beralih menjadi
Bank Bumi Daya.
b. Bank Dagang Negara
Bank Dagang Negara tercatat sebagai salah satu
bank tertua di Indonesia dengan kata lain termasuk ke dalam bank yang pertama
didirikan di Indonesia. Awalnya bank ini didirikan di Batavia yang sekarang di
kenal sebagai Jakarta pada tahun 1857 oleh Pemerintah Belanda dengan nama
Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij.
Selama masa operasionalnya Bank Dagang Negara
telah mengalami beberapa kali perubahan nama diantaranya pada tahun 1949,
berubah nama menjadi Escomptobank NV.Kemudian pada tahun 1960, Escomptobank NV
di nasionalisasikan oleh Pemerintah Indonesia dan berubah nama menjadi Bank
Bumi Daya, yang bertugas atau berfungsi sebagai pemberi biaya dalam bidang
industri dan pertambangan.
c. Bank Ekspor Impor Indonesia
Berdirinya
Bank Ekspor Impor Indonesia ini berawal dari sebuah perusahaan milik Pemerintah
Belanda yang bernama N.V.Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada
tahun 1842. Perusahaan ini bergerak di bidang perbankan pada tahun 1870.
Kemudian
pada tahun 1960 perusahaan ini dinasionalisasikan oleh Pemerintah Republik
Indonesia lalu pemerintah Indonesia melakukan penggabungan antara Bank Negara
Indonesia dengan perusahaan tersebut menjadi Bank Negara Indonesia Unit II pada
tahun 1965. Bank ini bertugas untuk membiayai kegiatan ekspor dan impor yang
dilakukan oleh pemerintah.
d. Bank Pembangunan
Awalnya
Bank Pembangunan adalah sebuah bank yang bergerak di bidang industri atau Bank
Industri yang berdiri pada tahun 1951 kemudian pada tahun 1960 bank ini
dijadikan sebagai bank milik pemerintah/negara yang tugasnya adalam membantu
pembangunan nasional dengan cara memberikan pinjaman jangka panjang dan jangka
menengah untuk beberapa sektor yakni sektor pariwisata, sektor manufaktur dan
sektor transportasi.
Peran Public Relation menurut Bank Mandiri
Communicator
Sebagai communicator atau penghubung antar
organisasi atau lembaga yang diwakilkannya dengan public
Corporate
Image
Corporate image artinya peran public relations berupaya menciptakan
citra bagi organisasi atau bagi lembaganya
Relationship
Relationship yaitu berupaya membina hubungan yang positif dan
saling menguntungkan dengan publicnya
Back
Up Management
Sebagai back up management artinya yaitu sebagai
pendukung dalam fungsi manjemen perusahaan atau organisasi.
Kegiatan Public Relation dalam Bank Mandiri
Kegiatan Public Relations adalah kegiatan
yang ditujukan untuk publiknya. Berdasarkan jenis publiknya kegiatan Public
Relations terbagi menjadi dua yaitu :
1. Eksternal
Public Relations
Hubungan dengan publik diluar perusahaan merupakan keharusan yang
mutlak. Karena perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa bekerja sama
dengan perusahaan yang lain. Karena itu perusahaan harus menciptakan hubungan
yang harmonis dengan publik-publik khususnya dan masyarakat umumnya.
Salah satunya dengan melakukan komunikasi dengan publik ekstern
secara informatif dan persuasif. Informasi yang disampaikan hendaknya jujur,
teliti dan sempurna berdasarkan fakta yang sebenarnya. Secara persuasif,
komunikasi dapat dilakukan atas dasar membangkitkan perhatian komunikan
(publik) sehingga timbul rasa tertarik.
Masalah yang perlu dipecahkan dalam kegiatan external
public relations meliputi bagaimana memperluas pasar bagi produksinya,
memperkenalkan produksinya kepada masyarakat, mendapatkan penghargaan dan
penerimaan dari publik maupun masyarakat, memelihara hubungan baik dengan
pemerintah, mengetahui sikap dan pendapat publik terhadap perusahaan,
memelihara hubungan baik dengan pers dan para opinion leader,
memelihara hubungan baik dengan publik dan para pemasok yang berhubungan dengan
operasional perusahaan dan mencapai rasa simpatik dan kepercayaan dari publik
dalam masyarakat.
Tindakan-tindakan
yang harus dilakukan external public
relations seperti :
1. Menganalisa dan menilai
sikap dan opini publik yang menanggapi kebijaksanaan pimpinan perusahaan dalam
menggerakkan pegawainya dan menerapkan metodenya
2. Mengadakan koreksi dan saran kepada pimpinan perusahaan, terutama
kegiatan yang mendapat sorotan atau kritikan public
3. Mempersiapkan bahan-bahan
penerangan dan penjelasan yang jujur dan objektif agar publik tetap memperoleh
kejelasan tentang segala aktivitas dan perkembangan perusahaan
4. Ikut membantu pimpinan dalam hal menyusun atau memperbaiki formasi
staf ke arah yang efektif
5. Mengadakan penyelidikan atau penelitian tentang kebutuhan,
kepentingan dan selera publik akan barang-barang yang dihasilkan perusahaan.
6. Kegiatan Eksternal Public Relations ini ditujukan
untuk publik eksternal organisasi/perusahaan, yaitu keseluruhan elemen yang
berada di luar perusahaan yang tidak berkaitan secara langsung dengan
perusahaan, seperti masyarakat sekitar perusahaan, pers, pemerintah, konsumen,
pesaing dan lain sebagainya
Melalui kegiatan eksternal ini, diharapkan
dapat menciptakan kedekatan dan kepercayaan publik eksternal kepada perusahaan.
Dengan begitu maka akan tercipta hubungan yang harmonis antara organisasi/
perusahaan dengan publik eksternalnya, sehingga dapat menimbulkan citra baik
atas perusahaan dimata publiknya.
2. Kegiatan hubungan eksternal yang dilakukan oleh seorang Public
Relations Officer, yaitu
1. Hubungan dengan komunitas (community relations)
Membina hubungan dengan komunitas
merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan disekitar perusahaan.
Ini juga dapat diartikan sebagai tanda terima kasih perusahaan kepada
komunitas. Dengan begitu menunjukan bahwa perusahaan tidak hanya sekedar
mengambil keuntungan dari mereka, melainkan ikut peduli dan mau berbagi apa
yang diperoleh perusahaan dari lingkungan yang merupakan milik bersama.
Hubungan dengan komunitas ini seringkali diwujudkan dalam program Corporate
Social Responsibility.
2. Hubungan dengan pelanggan (costumer relations)
Membina hubungan baik dengan pelanggan,
dilakukan agar dapat meningkatkan loyalitas dan kepercayaan pelanggan terhadap
produk dan perusahaan itu sendiri. Menurut Seitel (2001 : 455) tujuan hubungan
konsumen antara lain (1) mempertahankan pelanggan lama, (2) menarik pelanggan
baru, (3) memasarkan/memperkenalkan produk atau jasa baru, (4) memudahkan
penanganan keluhan pelanggan dan (5) mengurangi biaya. Costumer
relations dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain plant
tour, iklan, film, pameran, publisitas, brosur, dan special
events.
3. Hubungan dengan media massa dan
pers (media & press relations)
Hubungan dengan media dan pers merupakan
sebagai alat, pendukung atau media kerja sama untuk kepentingan proses
publikasi dan publisitas berbagai kegiatan program kerja atau untuk kelancaran
aktivitas komunikasi humas dengan pihak publik. Dengan hubungan baik
dengan media dan pers, perusahaan bisa mengontrol, mencegah, dan meminimalisir
pemberitaan-pemberitaan negatif atau salah tentang perusahaan di media massa. Hubungan
dengan pers dapat dilakukan melalui kontak formal dan kontak informal. Bentuk
hubungan melalui kontak formal antara lain konfrensi pers, wisata pers (press
tour), taklimat pers (press briefing), dan resepsi pers. Sedangkan
bentuk hubungan melalui kontak informal antara lain keterangan pers, wawancara
pers, dan jumpa pers (press gathering).
4. Hubungan dengan pemerintah (government
relations)
Hubungan yang baik dengan pemerintah bisa
memudahkan perusahaan dalam menyesuaikan kebijakan yang akan diambil dengan kebijakan-kebijakan
pemerintah, sehingga kebijakan tersebut terwujud sesuai dengan aturan
pemerintah dan tidak melanggar hukum.
Contoh public eksternal PR dalam suatu perusahaan :
1. Mayarakat: Orang yang nantinya akan membantu kelancaran
proses distribusi bahkan bias saja sekaligus menjadi konsumennya.
2. Konsumen: Pemakai produk dari suatu perusahaan.
3. Internet: Bisa menaikkan jumlah pembelian produk dgn cara
melakukan penjualan online.
4. Media: Bisa menaikkan penjualan dengan memasang iklan yg menarik
di media
5. Pasar: Pasar yg strategis dan kondusif akan memudahkan
pendistribusian produk
6. Bank: Tempat penyimpanan agar dana perusahaan ttp berputar
7. Transportasi: Transportasi yang baik melancarkan proses
distribusi produk.
distribusi produk.
8 Cuaca: Mempengaruhi pendisteribusian produk.
Internal Public Relations
Kegiatan Internal Public Relations merupakan
kegiatan yang ditujukan untuk publik internal organisasi/perusahaan. Publik
internal adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung dalam
keberhasilan perusahaan, seperti karyawan, manajer, supervisor, pemegang
saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya
Melalui kegiatan Internal Public
Relations diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan publik
internal dari organisasi/perusahaan. Dengan hubungan yang harmonis antara
pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan maka akan tercipta iklim kerja yang
baik. Dengan begitu kegiatan operasional perusahaan akan berjalan dengan
lancar.
Kegiatan hubungan internal yang dilakukan oleh seorang Public
Relations Officers, yaitu
1. Hubungan dengan karyawan (employee
relations)
Seorang PR harus mampu berkomunikasi
dengan segala lapisan karyawan baik secara formal maupun informal untuk
mengetahui kritik dan saran mereka sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan
dalam pengambilan kebijakan dalam organisasi/perusahaan. Seorang PR harus mampu
menjembatani komunikasi antara pimpinan dan karyawan. Karena dengan diadakan
programemployee relations diharapkan akan menimbulkan hasil yang
positif yaitu karyawan merasa dihargai dan diperhatikan oleh pimpinan
perusahaan. Sehingga dapat menciptakan rasa memilki (sense of belonging),
motivasi, kreativitas dan ingin mencapai prestasi kerja semaksimal mungkin.
2. Hubungan dengan pemegang saham (stockholder
relations)
Seorang PR juga harus mampu membina
hubungan yang baik dengan pemegang saham, serta mampu mengkomunikasikan apa
yang terjadi dalam organisasi/perusahaan. Karena sebagai penyandang dana,
mereka harus selalu tahu perkembangan perusahaan secara transparan agar dapat
meningkatkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan. Dengan demikian akan
menghilangkan kesalahpahaman dan kecurigaan terhadap perusahaan.
Contoh public internal PR dalam suatu perusahaan :
1. Pimpinan: Memegang
kendali agar perusahaan tetap kokoh
2. Pemegam saham: Membantu
pimpinan dalam mengendalikan perusahaan
3. Karyawan: Secara tidak
langsung dan langsung ikut serta mengendalikan perusahaan
4. Peraalatan perusahaan:
Kalau tidak ada peralatan,perusahaan tdiak dapat memproduksi produk
5. Produk : Merupakan bagian
internal terpenting dalam suatu perusahaan.
6. Gaji: Kalau gaji layak
maka karyawan akan semakin giat untuk memproduksi produk.
Cara Public Relation Bank Mandiri Dalam Membangun
Citra Baik Perusahaan
Dengan cara
memberikan pelayanan yang maksimal dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi
pihak intern dan pihak ekstern, selain itu Bank mandiri secara rutin melakukan
kerjasama – kerjasama dengan intansi lain, seperti kerjasama dengan Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Soedono dengan cara memberikan bantuan berupa kursi roda dan
lain sebagainya dengan timbal balik semua karyawan RSUD Dr. Soedono memiliki
rekening Bank Mandiri, dan penerimaan gaji semua Karyawan RSUD Dr. Soetomo
dimudahkan dalam pembagian gaji tiap bulannya. Contoh penerapan yang kedua
adalah kerjasama dengan Universitas Gajah Mada, dengan memberikan beasiswa –
beasiswa kepada mahasiswa maupun mahasiswi berprestasi. Dan dengan timbal balik
agar Mahasiswa Universitas Gajah Mada membayar UKT melalui bank Mandiri, secara
tidak langsung mahasiswa UGM menjadi nasabah Bank Mandiri.
Media Public Relation Yang Digunakan Oleh Bank Mandiri.
Media yang
digunakan Bank Mandiri berupa iklan – iklan melalui Televisi, Radio, Media
Sosial, Majalah – majalah bulanan untuk pihak intern dan ekstern.
Strategi Public Relation Bank Mandiri Dalam Menjaga
Hubungan Baik Dengan Pihak Internal
Strategi komunikasi yang dilakukan oleh pihak Bank
Mandiri untuk pencapaian keberhasilan sebuah hubungan internal yakni dengan
melakukan kegiatan-kegiatan bersama. Kegiatan-kegiatan tersebut diikuti oleh
seluruh karyawan Bank Mandiri, hal tersebut bertujuan untuk membentuk citra
sehingga dapat menumbuhkan budaya perusahaan yang baik. Strategi komunikasi
yang dilakukan melalui kegiatan-kegiatan tersebut antara lain,
a. Family Day
& Family Gathering
Kegiatan family gathering merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan karyawan dan keluarga dalam suatu organisasi atau
perusahaan, dimana sesama warga berkumpul bersama untuk pergi ke luar kota dan
melakukan kegiatan family gathering tersebut. Biasanya
kegiatan family gathering dilakukan dengan pergi ke luar dari
kota, seperti daerah-daerah sejuk dan pegunungan atau di daerah pantai. Family
Gathering pada dasarnya memiliki kegunaan antara lain :
- Menjalin
suatu relasi dan menjaga hubungan baik antara sesama karyawan dalam perusahaan
atau organisasi.
- Saling
mempererat hubungan pertemanan dan kekerabatan antara keluarga karyawan
yang satu dengan yang lainnya.
- Mempererat
kerja sama antara sesama karyawan perusahaan dan organisasi.
- Menghilangkan
beban pekerjaan yang selama ini dilakukan, dengan family gathering ini
diharapkan seluruh karyawan dapat berbahagia dan segar kembali, sehingga pada
saat bekerja nanti dalam keadaan fresh ( segar ).
b. Employee Gathering
Kegiatan Employee Gathering merupakan
kegiatan perkumpulan yang dilakukan oleh seluruh karyawan perusahaan Bank
mandiri. Kegiatan tersebut bisa dilakukan dimana saja. Misalnya saja
kegiatan employee gathering yang dilakukan pada tahun 2011
lalu, bank mandiri melaksanakan kegiatan employee gathering dengan senam pagi
bersama dan melakukan kegiatan outbond. Agenda rutin tahunan ini memberikan
kesempatan kepada karyawan untuk berkumpul, bersenang-senang disela-sela
rutinitas dan bertatap muka dengan para Direksi.
c. Outbond Training
Bersama Lembaga Pelatihan OASE
Program Outbond ini mengajak seluruh
karyawan untuk bermain game. Seperti yang diberitakan di oaseindonesia.com pada 12 Desember 2013, tim OASE menjelaskan esensi dari game ini adalah
membuka wawasan karyawan akan pentingnya kepemimpinan, kreatifitas, integritas,
ketepatan, disiplin, kerjasama antar karyawan, dan spiritual. Beberapa poin
tersebut adalah hal yang harus dimiliki karyawan untuk mencapai profesionalitas
kerja.
d Employee Club
Employee club yang
dilaksanakan oleh bank mandiri ini merupakan salah satu program kegiatan internal
yang pada dasarnya tidak jauh beda dengan kegiatan employee gathering.
Pemenuhan kegiatan employee club ini dilaksanakan oleh Bank mandiri dengan
membentuk beberapa club yang telah disepakati oleh seluruh karyawan, yakni
kegiatan futsal, memancing, bersepeda, dll.
e. Beasiswa S2 bagi Karyawan
Penghargaan ini diselenggarakan setiap tahun untuk menjaring unit kerja terbaik di bank tersebut. Tentu saja, mendapat gelar unit kerja terbaik adalah kebanggaan tersendiri bagi insan Bank mandiri (BM).
e. Beasiswa S2 bagi Karyawan
Program Beasiswa S2
bagi Karyawan ini diberikan untuk menciptakan motivasi tinggi atau membentuk
iklim kerja yang positif. Program ini tidak semata-mata diberikan kepada
karyawan, namun terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh karyawan yang
ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
f. Mandiri Excellence Award (Penghargaan Tahunan bagi Karyawan)
Penghargaan ini
diselenggarakan setiap tahun untuk menjaring unit kerja terbaik di bank
tersebut. Tentu saja, mendapat gelar unit kerja terbaik adalah kebanggaan
tersendiri bagi insan Bank mandiri (BM).
Untuk
mendapatkan Mandiri Excellence Awards, setiap unit kerja harus
memperoleh nilai 500 poin. Salah satu komponen yang dinilai adalah poin
learning culture. Dengan mengumpulkan 250 poin, suatu unit kerja akan mendapat
100 poin untuk kategori learning culture.
g. Majalah Internal
Mandiri
Majalah internal ini
bernilai plus dalam suatu perusahaan, karena dengan adanya majalah media
internal ini dapat meningkatkan citra sebuah perusahaan di kalangan masyarakat
dan dapat memberikan informasi perusahaan tersebut secara tidak langsung.
Penerbitan majalah
internal ini bertujuan untuk memberikan informasi-informasi terkait dengan
kegiatan perusahaan dan beberapa informasi tentang perbankkan yang dibutuhkan
oleh para nasabah Bank mandiri. Majalah internal ini ditujukan untuk para
nasabah, agar para nasabah mengenal dan semakin loyal terhadap Bank mandiri.
h. Pelatihan atau
Training
Akan tetapi, dari
banyaknya program-program internal yang dilakukan, training menjadi yang paling
diunggulkan, tujuannya tidak lain adalah membentuk sumber daya manusia yang
lebih baik bagi perusahaan ataupun bagi negara. Hal ini dibuktikan dengan
pembentukan Mandiri Training Center yang memberikan
pelatihan-pelatihan terutama untuk melatih para karyawannya.
Pelatihan-pelatihan ini dilakukan secara berkala dengan tema yang berbeda-beda
sesuai dengan kebutuhan Bank mandiri, dan mempersiapkan karyawannya untuk
menjadi karyawan unggul dalam bidangnya.
i. Strategi untuk
menajaga hubungan baik dengan pihak intern antara lain:
a. Secara rutin setiap hari Jumat diadakan senam pagi sebelum
memulai aktivitas pada hari Jum’at
b. Olahraga Golf
c. Arisan tiap bulan yang beranggotakan istri – istri anggota Bank
Mandiri
d. Perayaan Ulang Tahun Karyawan Bank Mandiri mulai dari
Satpam sampai atasan, Perayaan pernikahan bagi anggota karyawan Bank Mandiri
j. Strategi Public Relation Bank Mandiri
Dalam Menjaga Hubungan Baik Dengan Pihak Eksternal
Strategi komunikasi
eksternal yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri tidak terlepas dari
pembentukan citra perusahaan di mata masyarakat sehingga mengahsilkan
kesuksesan perusahaan itu sendiri. Bank Mandiri melakukan strategi komunikasi
ekternal dengan bersikap ramah kepada nasabah, baik melayani pelayanan
perbankan maupun pelayanan menangani masalah nasabah (customer
service). Keramahan dan penyelesaian permasalahan yang tepat merupakan
pelayanan maksimal atau pelayanan prima yang diberikan oleh Bank Mandiri
sebagai strategi komunikasi eksternalnya.
Bahkan lebih dari
itu, hubungan yang baik dengan masyarakat (nasabah) menjadi budaya perusahaan
yang terus membentuk citra Bank Mandiri sehingga membentuk pegawai atau SDM
yang profesionalis. Strategi komunikasi ekternal yang dilakukan oleh pihak Bank
Mandiri yakni dengan melakukan transparansi informasi kepada nasabah atau
masyarakat. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai strategi komunikasi sehingga
membuat Bank Mandiri menjadi Bank yang sukses di bidang perbankan.
Strategi untuk
menajaga hubungan baik dengan pihak eksternal antara lain:
Bank mandiri secara
rutin melakukan kerjasama – kerjasama dengan intansi lain, seperti kerjasama
dengan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedono dengan cara memberikan bantuan
berupa kursi roda dan lain sebagainya dengan timbal balik semua karyawan RSUD
Dr. Soedono memiliki rekening Bank Mandiri, dan penerimaan gaji semua Karyawan
RSUD Dr. Soetomo dimudahkan dalam pembagian gaji tiap bulannya. Contoh
penerapan yang kedua adalah kerjasama dengan Universitas Gajah Mada, dengan
memberikan beasiswa – beasiswa kepada mahasiswa maupun mahasiswi berprestasi.
Dan dengan timbal balik agar Mahasiswa Universitas Gajah Mada membayar UKT
melalui bank Mandiri, secara tidak langsung mahasiswa UGM menjadi nasabah Bank
Mandiri.
Evaluasi Rutin Yang Dilakukan Public Relation Dari Bank Mandiri
Pada PT. Bank Mandiri
(Persero) Tbk melakukan evaluasi setiap pagi sebelum memulai pekerjaan. Dan
pada tahap evaluasi seorang pimpinan akan memberikan reward kepada pekerja atau
pegawainya jika membuat terobosan baru dengan berbagai inovasi dan kreativitas
yang dimilikinya.
Kegiatan tersebut
rutin dilakukan setiap hari dan setiap pagi pada apel sebelum kerja.
PEMBAHASAN
Pengertian Public Relation
Pengertian Public Relation menurut para ahli
A.
Menurut Howard Bonham
Public Relation
adalah Suatu Seni Untuk Menciptakan Pengertian Public Yang Lebih Baik,
Yang Dapat Memperdalam Kepercayaan Public Terhadap Seseorang Atau Organisasi
Tertentu
B.
Menurut Frank
Jeffkinds
Public Relation
adalah Sekumpulan Bentuk Komunikasi Terencana Intra Maupun Ekstra Organisasi
Yang Berfungsi Untuk Mencapai Suatu Tujuan Tertentu Yaitu Terciptanya
Pengertian Bersama.
C.
Menurut W. Emerson Reck
Public Relation adalah Sebuah Bentuk Pelaksanaan Dan Penetepan
Kebijakan, Pelayanan, Dan Sikap Yang Disesuaikan Dengan Keperluan Masyarakat
Atau Segolongan Masyarakat Agar Organisasi Tersebut Mendapat Kepercayaan Dari
Mereka
D.
Menurut Konferensi Dunia Tentang Public Relation
Public Relation
adalah Percampuran Seni Atau Ilmu Pengetahuan Yang Dapat Memperkirakan
Kecenderungan , Resiko, Menyarankan Pimpinan Organisasi Dan Mengimplementasikan
Kegiatan Sesuai Rencana Dengan Tujuan Melayani Kepentingan Masyarakat Umum Dan
Organisasinya.
E.
Menurut Teguh Meinanda, 1989 : 36 (The British Institute Of Public
Relations)
Public Relation
adalah Keseluruhan Upaya Yang Dilangsungkan Secara Terencana dan
Berkesinambungan Dalam Rangka Menciptakan Dan Memelihara Niat Baik Dan Saling
Pengertian Antara Suatu Organisasi Dengan Segenap Khalayaknya.
Pengertian Public
Relation menurut Bank Mandiri
Bank Mandiri memiliki
definisi tersendiri mengenai Public Relation, yaitu proses (rangkaian kegiatan)
suatu organisasi untuk meneliti dan menilai kebutuhan dan keinginan dari
kelompok - kelompok masyarakat yang berkepentingan agar dapat melakukan
tindakan-tindakan dan perlakuan - perlakuan yang sesuai terhadap
mereka.
Sejarah Bank Mandiri
PT. Bank Mandiri
merupakan gabungan dari empat bank milik pemerintah yaitu Bank Bumi Daya (BBD),
Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) dan Bank
Pembangunan Indonesia (Bapindo) dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana
masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam dunia
perbankan dan pembangunan perekonomian Indonesia.
Bank Bumi Daya
Awal berdirinya Bank
Bumi Daya yakni ketika dinasionalisasikan sebuah perusahaan milik belanda yaitu
De Nationale Handelsbank NV, menjadi bank umum pada tahun 1959. Kemudian, pada
tahun 1964, sebuah bank yang dulunya milik pemerintah Inggris bernama Chartered
Bank dinasionalisasikan, saat itu Bank Umum di beri hak untuk meneruskan
opersional bank tersebut.
Setelah itu, pada
tahun 1965 Bank Umum digabungkan dengan Bank Negara Indonesia lalu mengganti
namanya menjadi Bank Negara Indonesia Unit kemudian beralih menjadi Bank Bumi
Daya.
Bank Dagang Negara
Bank Dagang Negara tercatat sebagai salah satu bank tertua
di Indonesia dengan kata lain termasuk ke dalam bank yang pertama didirikan di
Indonesia. Awalnya bank ini didirikan di Batavia yang sekarang di kenal sebagai
Jakarta pada tahun 1857 oleh Pemerintah Belanda dengan nama Nederlandsch
Indische Escompto Maatschappij.
Selama masa operasionalnya Bank Dagang Negara telah
mengalami beberapa kali perubahan nama diantaranya pada tahun 1949, berubah
nama menjadi Escomptobank NV.Kemudian pada tahun 1960, Escomptobank NV di
nasionalisasikan oleh Pemerintah Indonesia dan berubah nama menjadi Bank Bumi
Daya, yang bertugas atau berfungsi sebagai pemberi biaya dalam bidang industri
dan pertambangan.
Bank Ekspor Impor Indonesia
Berdirinya Bank
Ekspor Impor Indonesia ini berawal dari sebuah perusahaan milik Pemerintah
Belanda yang bernama N.V.Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada
tahun 1842. Perusahaan ini bergerak di bidang perbankan pada tahun 1870.
Kemudian pada tahun
1960 perusahaan ini dinasionalisasikan oleh Pemerintah Republik Indonesia lalu
pemerintah Indonesia melakukan penggabungan antara Bank Negara Indonesia dengan
perusahaan tersebut menjadi Bank Negara Indonesia Unit II pada tahun 1965. Bank
ini bertugas untuk membiayai kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan oleh
pemerintah.
Bank Pembangunan
Awalnya Bank
Pembangunan adalah sebuah bank yang bergerak di bidang industri atau Bank
Industri yang berdiri pada tahun 1951 kemudian pada tahun 1960 bank ini
dijadikan sebagai bank milik pemerintah/negara yang tugasnya adalam membantu
pembangunan nasional dengan cara memberikan pinjaman jangka panjang dan jangka
menengah untuk beberapa sektor yakni sektor pariwisata, sektor manufaktur dan
sektor transportasi.
Peran Public Relation
menurut Bank Mandiri
a.
Communicator
Sebagai communicator atau penghubung antar organisasi atau
lembaga yang diwakilkannya dengan public
b.
Corporate Image
Corporate image artinya peran public relations berupaya
menciptakan citra bagi organisasi atau bagi lembaganya
c.
Relationship
Relationship yaitu berupaya membina hubungan yang positif dan saling
menguntungkan dengan publicnya
d.
Back Up Management
Sebagai back up management artinya yaitu sebagai pendukung
dalam fungsi manjemen perusahaan atau organisasi.
Kegiatan Public
Relation dalam Bank Mandiri
Kegiatan Public
Relations adalah kegiatan yang ditujukan untuk publiknya. Berdasarkan jenis
publiknya kegiatan Public Relations terbagi menjadi dua yaitu :
a.
Eksternal Public
Relations
Hubungan dengan
publik diluar perusahaan merupakan keharusan yang mutlak. Karena perusahaan
tidak mungkin berdiri sendiri tanpa bekerja sama dengan perusahaan yang lain. Karena
itu perusahaan harus menciptakan hubungan yang harmonis dengan publik-publik
khususnya dan masyarakat umumnya.
Salah satunya dengan
melakukan komunikasi dengan publik ekstern secara informatif dan persuasif.
Informasi yang disampaikan hendaknya jujur, teliti dan sempurna berdasarkan
fakta yang sebenarnya. Secara persuasif, komunikasi dapat dilakukan atas dasar
membangkitkan perhatian komunikan (publik) sehingga timbul rasa tertarik.
Masalah yang perlu
dipecahkan dalam kegiatan external public relations meliputi
bagaimana memperluas pasar bagi produksinya, memperkenalkan produksinya kepada
masyarakat, mendapatkan penghargaan dan penerimaan dari publik maupun
masyarakat, memelihara hubungan baik dengan pemerintah, mengetahui sikap dan
pendapat publik terhadap perusahaan, memelihara hubungan baik dengan pers dan
para opinion leader, memelihara hubungan baik dengan publik dan
para pemasok yang berhubungan dengan operasional perusahaan dan mencapai rasa
simpatik dan kepercayaan dari publik dalam masyarakat.
a. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan external
public relations seperti :
b. Menganalisa dan
menilai sikap dan opini publik yang menanggapi kebijaksanaan pimpinan perusahaan dalam menggerakkan
pegawainya dan menerapkan metodenya
c. Mengadakan koreksi dan saran kepada pimpinan perusahaan, terutama
kegiatan yang mendapat sorotan atau kritikan public
d.
Mempersiapkan bahan-bahan penerangan dan penjelasan yang jujur dan objektif
agar publik tetap memperoleh kejelasan tentang segala aktivitas dan
perkembangan perusahaan
e. Ikut membantu pimpinan dalam hal menyusun atau memperbaiki formasi
staf ke arah yang efektif
f. Mengadakan penyelidikan atau penelitian tentang kebutuhan,
kepentingan dan selera publik akan barang-barang yang dihasilkan perusahaan.
g. Kegiatan Eksternal Public Relations ini ditujukan
untuk publik eksternal organisasi/perusahaan, yaitu keseluruhan elemen yang
berada di luar perusahaan yang tidak berkaitan secara langsung dengan
perusahaan, seperti masyarakat sekitar perusahaan, pers, pemerintah, konsumen,
pesaing dan lain sebagainya
Melalui kegiatan
eksternal ini, diharapkan dapat menciptakan kedekatan dan kepercayaan publik
eksternal kepada perusahaan. Dengan begitu maka akan tercipta hubungan yang
harmonis antara organisasi/ perusahaan dengan publik eksternalnya, sehingga
dapat menimbulkan citra baik atas perusahaan dimata publiknya.
h. Kegiatan hubungan eksternal yang dilakukan oleh seorang Public
Relations Officer, yaitu
i. Hubungan dengan
komunitas (community relations)
Membina hubungan
dengan komunitas merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan
disekitar perusahaan. Ini juga dapat diartikan sebagai tanda terima kasih
perusahaan kepada komunitas. Dengan begitu menunjukan bahwa perusahaan tidak
hanya sekedar mengambil keuntungan dari mereka, melainkan ikut peduli dan mau
berbagi apa yang diperoleh perusahaan dari lingkungan yang merupakan milik
bersama. Hubungan dengan komunitas ini seringkali diwujudkan dalam program Corporate
Social Responsibility.
j. Hubungan dengan pelanggan (costumer relations)
Membina hubungan baik
dengan pelanggan, dilakukan agar dapat meningkatkan loyalitas dan kepercayaan
pelanggan terhadap produk dan perusahaan itu sendiri. Menurut Seitel (2001 :
455) tujuan hubungan konsumen antara lain (1) mempertahankan pelanggan lama,
(2) menarik pelanggan baru, (3) memasarkan/memperkenalkan produk atau jasa
baru, (4) memudahkan penanganan keluhan pelanggan dan (5) mengurangi
biaya. Costumer relations dapat dilakukan dengan berbagai
cara, antara lain plant tour, iklan, film, pameran,
publisitas, brosur, dan special events.
k. Hubungan
dengan media massa dan pers (media & press relations)
Hubungan dengan media
dan pers merupakan sebagai alat, pendukung atau media kerja sama untuk
kepentingan proses publikasi dan publisitas berbagai kegiatan program kerja
atau untuk kelancaran aktivitas komunikasi humas dengan pihak publik.
Dengan hubungan baik dengan media dan pers, perusahaan bisa mengontrol,
mencegah, dan meminimalisir pemberitaan-pemberitaan negatif atau salah tentang
perusahaan di media massa. Hubungan dengan pers dapat dilakukan melalui kontak
formal dan kontak informal. Bentuk hubungan melalui kontak formal antara lain
konfrensi pers, wisata pers (press tour), taklimat pers (press
briefing), dan resepsi pers. Sedangkan bentuk hubungan melalui kontak
informal antara lain keterangan pers, wawancara pers, dan jumpa pers (press
gathering).
l. Hubungan dengan
pemerintah (government relations)
Hubungan yang baik
dengan pemerintah bisa memudahkan perusahaan dalam menyesuaikan kebijakan yang
akan diambil dengan kebijakan-kebijakan pemerintah, sehingga kebijakan tersebut
terwujud sesuai dengan aturan pemerintah dan tidak melanggar hukum.
m. Contoh public eksternal PR dalam suatu perusahaan :
- Mayarakat:
Orang yang nantinya akan membantu kelancaran proses distribusi bahkan bias saja sekaligus menjadi konsumennya.
- Konsumen: Pemakai produk dari suatu perusahaan.
- Internet: Bisa menaikkan jumlah pembelian produk dgn cara
melakukan penjualan online.
- Media: Bisa menaikkan
penjualan dengan memasang iklan yg menarik di media
- Pasar:
Pasar yg strategis dan kondusif akan memudahkan pendistribusian produk
- Bank: Tempat
penyimpanan agar dana perusahaan ttp berputar
- Transportasi:
Transportasi yang baik melancarkan proses distribusi produk.
- Cuaca: Mempengaruhi
pendisteribusian produk.
Internal Public Relations
Kegiatan Internal
Public Relations merupakan kegiatan yang ditujukan untuk publik
internal organisasi/perusahaan. Publik internal adalah keseluruhan elemen yang
berpengaruh secara langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti karyawan,
manajer, supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya
Melalui
kegiatan Internal Public Relations diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan dan kepentingan publik internal dari organisasi/perusahaan. Dengan
hubungan yang harmonis antara pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan maka
akan tercipta iklim kerja yang baik. Dengan begitu kegiatan operasional
perusahaan akan berjalan dengan lancar.
Kegiatan hubungan internal yang dilakukan oleh seorang Public
Relations Officers, yaitu
-
Hubungan dengan
karyawan (employee relations)
Seorang PR harus
mampu berkomunikasi dengan segala lapisan karyawan baik secara formal maupun
informal untuk mengetahui kritik dan saran mereka sehingga bisa dijadikan bahan
pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam organisasi/perusahaan. Seorang
PR harus mampu menjembatani komunikasi antara pimpinan dan karyawan. Karena
dengan diadakan programemployee relations diharapkan akan
menimbulkan hasil yang positif yaitu karyawan merasa dihargai dan diperhatikan
oleh pimpinan perusahaan. Sehingga dapat menciptakan rasa memilki (sense of
belonging), motivasi, kreativitas dan ingin mencapai prestasi kerja
semaksimal mungkin.
-
Hubungan dengan pemegang saham (stockholder relations)
Seorang PR juga harus
mampu membina hubungan yang baik dengan pemegang saham, serta mampu
mengkomunikasikan apa yang terjadi dalam organisasi/perusahaan. Karena sebagai
penyandang dana, mereka harus selalu tahu perkembangan perusahaan secara
transparan agar dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan.
Dengan demikian akan menghilangkan kesalahpahaman dan kecurigaan terhadap
perusahaan.
Contoh public
internal PR dalam suatu perusahaan :
-
Pimpinan: Memegang kendali agar perusahaan tetap kokoh
-
Pemegam saham: Membantu pimpinan dalam mengendalikan
perusahaan
- Karyawan: Secara tidak langsung dan
langsung ikut serta mengendalikan perusahaan
- Peraalatan perusahaan: Kalau tidak
ada peralatan,perusahaan tdiak dapat memproduksi
produk
- Produk
: Merupakan bagian internal terpenting dalam suatu perusahaan.
-
Gaji: Kalau gaji layak maka
karyawan akan semakin giat untuk memproduksi produk.
Cara Public Relation Bank Mandiri Dalam Membangun Citra Baik
Perusahaan
Dengan cara
memberikan pelayanan yang maksimal dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi
pihak intern dan pihak ekstern, selain itu Bank mandiri secara rutin melakukan
kerjasama – kerjasama dengan intansi lain, seperti kerjasama dengan Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Soedono dengan cara memberikan bantuan berupa kursi roda dan
lain sebagainya dengan timbal balik semua karyawan RSUD Dr. Soedono memiliki rekening
Bank Mandiri, dan penerimaan gaji semua Karyawan RSUD Dr. Soetomo dimudahkan
dalam pembagian gaji tiap bulannya. Contoh penerapan yang kedua adalah
kerjasama dengan Universitas Gajah Mada, dengan memberikan beasiswa – beasiswa
kepada mahasiswa maupun mahasiswi berprestasi. Dan dengan timbal balik agar
Mahasiswa Universitas Gajah Mada membayar UKT melalui bank Mandiri, secara
tidak langsung mahasiswa UGM menjadi nasabah Bank Mandiri.
Media Public Relation
Yang Digunakan Oleh Bank Mandiri.
Media yang digunakan
Bank Mandiri berupa iklan – iklan melalui Televisi, Radio, Media Sosial,
Majalah – majalah bulanan untuk pihak intern dan ekstern.
Strategi Public Relation Bank Mandiri Dalam Menjaga Hubungan Baik
Dengan Pihak Internal
Strategi komunikasi
yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri untuk pencapaian keberhasilan sebuah
hubungan internal yakni dengan melakukan kegiatan-kegiatan bersama.
Kegiatan-kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh karyawan Bank Mandiri, hal
tersebut bertujuan untuk membentuk citra sehingga dapat menumbuhkan budaya
perusahaan yang baik. Strategi komunikasi yang dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan tersebut antara lain,
Family Day &
Family Gathering
Kegiatan family
gathering merupakan suatu kegiatan yang dilakukan karyawan dan
keluarga dalam suatu organisasi atau perusahaan, dimana sesama warga berkumpul
bersama untuk pergi ke luar kota dan melakukan kegiatan family
gathering tersebut. Biasanya kegiatan family gathering dilakukan
dengan pergi ke luar dari kota, seperti daerah-daerah sejuk dan pegunungan atau
di daerah pantai. Family
Gathering pada dasarnya memiliki kegunaan antara lain :
Menjalin suatu relasi
dan menjaga hubungan baik antara sesama karyawan dalam perusahaan atau
organisasi.
Saling mempererat
hubungan pertemanan dan kekerabatan antara keluarga karyawan yang satu
dengan yang lainnya.
Mempererat kerja sama
antara sesama karyawan perusahaan dan organisasi.
Menghilangkan beban
pekerjaan yang selama ini dilakukan, dengan family gathering ini diharapkan
seluruh karyawan dapat berbahagia dan segar kembali, sehingga pada saat bekerja
nanti dalam keadaan fresh ( segar )..
Employee Gathering
Kegiatan Employee
Gathering merupakan
kegiatan perkumpulan yang dilakukan oleh seluruh karyawan perusahaan Bank
mandiri. Kegiatan tersebut bisa dilakukan dimana saja. Misalnya saja
kegiatan employee gathering yang dilakukan pada tahun 2011
lalu, bank mandiri melaksanakan kegiatan employee gathering dengan senam pagi
bersama dan melakukan kegiatan outbond. Agenda rutin tahunan ini memberikan
kesempatan kepada karyawan untuk berkumpul, bersenang-senang disela-sela
rutinitas dan bertatap muka dengan para Direksi.
Outbond Training Bersama Lembaga Pelatihan OASE
Program Outbond ini
mengajak seluruh karyawan untuk bermain game. Seperti yang diberitakan di oaseindonesia.com pada 12
Desember 2013, tim OASE menjelaskan esensi dari game ini adalah membuka wawasan
karyawan akan pentingnya kepemimpinan, kreatifitas, integritas, ketepatan,
disiplin, kerjasama antar karyawan, dan spiritual. Beberapa poin tersebut
adalah hal yang harus dimiliki karyawan untuk mencapai profesionalitas kerja.
Employee Club
Employee club yang
dilaksanakan oleh bank mandiri ini merupakan salah satu program kegiatan
internal yang pada dasarnya tidak jauh beda dengan kegiatan employee
gathering. Pemenuhan kegiatan employee club ini dilaksanakan oleh Bank
mandiri dengan membentuk beberapa club yang telah disepakati oleh seluruh
karyawan, yakni kegiatan futsal, memancing, bersepeda, dll.
Beasiswa S2 bagi
Karyawan
Program Beasiswa S2
bagi Karyawan ini diberikan untuk menciptakan motivasi tinggi atau membentuk
iklim kerja yang positif. Program ini tidak semata-mata diberikan kepada
karyawan, namun terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh karyawan yang
ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
Mandiri Excellence
Award (Penghargaan Tahunan bagi Karyawan)
Penghargaan ini
diselenggarakan setiap tahun untuk menjaring unit kerja terbaik di bank
tersebut. Tentu saja, mendapat gelar unit kerja terbaik adalah kebanggaan
tersendiri bagi insan Bank mandiri (BM).
Untuk
mendapatkan Mandiri Excellence Awards, setiap unit kerja harus
memperoleh nilai 500 poin. Salah satu komponen yang dinilai adalah poin
learning culture. Dengan mengumpulkan 250 poin, suatu unit kerja akan mendapat
100 poin untuk kategori learning culture.
Majalah Internal
Mandiri
Majalah internal ini
bernilai plus dalam suatu perusahaan, karena dengan adanya majalah media
internal ini dapat meningkatkan citra sebuah perusahaan di kalangan masyarakat
dan dapat memberikan informasi perusahaan tersebut secara tidak langsung.
Penerbitan majalah
internal ini bertujuan untuk memberikan informasi-informasi terkait dengan
kegiatan perusahaan dan beberapa informasi tentang perbankkan yang dibutuhkan
oleh para nasabah Bank mandiri. Majalah internal ini ditujukan untuk para
nasabah, agar para nasabah mengenal dan semakin loyal terhadap Bank mandiri.
Pelatihan atau
Training
Akan tetapi, dari
banyaknya program-program internal yang dilakukan, training menjadi yang paling
diunggulkan, tujuannya tidak lain adalah membentuk sumber daya manusia yang
lebih baik bagi perusahaan ataupun bagi negara. Hal ini dibuktikan dengan
pembentukan Mandiri Training Center yang memberikan
pelatihan-pelatihan terutama untuk melatih para karyawannya.
Pelatihan-pelatihan ini dilakukan secara berkala dengan tema yang berbeda-beda
sesuai dengan kebutuhan Bank mandiri, dan mempersiapkan karyawannya untuk
menjadi karyawan unggul dalam bidangnya.
Strategi untuk
menajaga hubungan baik dengan pihak intern antara lain:
a. Secara rutin setiap hari Jumat diadakan senam pagi sebelum memulai
aktivitas pada hari Jum’at
b. Olahraga Golf
c. Arisan tiap bulan yang beranggotakan istri – istri anggota Bank
Mandiri
d. Perayaan
Ulang Tahun Karyawan Bank Mandiri mulai dari Satpam sampai atasan, Perayaan
pernikahan bagi anggota karyawan Bank Mandiri
Strategi Public
Relation Bank Mandiri Dalam Menjaga Hubungan Baik Dengan Pihak Eksternal
Strategi komunikasi
eksternal yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri tidak terlepas dari
pembentukan citra perusahaan di mata masyarakat sehingga mengahsilkan
kesuksesan perusahaan itu sendiri. Bank Mandiri melakukan strategi komunikasi
ekternal dengan bersikap ramah kepada nasabah, baik melayani pelayanan
perbankan maupun pelayanan menangani masalah nasabah (customer
service). Keramahan dan penyelesaian permasalahan yang tepat merupakan
pelayanan maksimal atau pelayanan prima yang diberikan oleh Bank Mandiri
sebagai strategi komunikasi eksternalnya.
Bahkan lebih dari
itu, hubungan yang baik dengan masyarakat (nasabah) menjadi budaya perusahaan
yang terus membentuk citra Bank Mandiri sehingga membentuk pegawai atau SDM
yang profesionalis. Strategi komunikasi ekternal yang dilakukan oleh pihak Bank
Mandiri yakni dengan melakukan transparansi informasi kepada nasabah atau
masyarakat. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai strategi komunikasi sehingga
membuat Bank Mandiri menjadi Bank yang sukses di bidang perbankan.
Strategi untuk
menajaga hubungan baik dengan pihak eksternal antara lain:
a.
Bank mandiri secara
rutin melakukan kerjasama – kerjasama dengan intansi lain, seperti kerjasama
dengan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedono dengan cara memberikan bantuan
berupa kursi roda dan lain sebagainya dengan timbal balik semua karyawan RSUD
Dr. Soedono memiliki rekening Bank Mandiri, dan penerimaan gaji semua Karyawan
RSUD Dr. Soetomo dimudahkan dalam pembagian gaji tiap bulannya. Contoh
penerapan yang kedua adalah kerjasama dengan Universitas Gajah Mada, dengan
memberikan beasiswa – beasiswa kepada mahasiswa maupun mahasiswi berprestasi.
Dan dengan timbal balik agar Mahasiswa Universitas Gajah Mada membayar UKT
melalui bank Mandiri, secara tidak langsung mahasiswa UGM menjadi nasabah Bank
Mandiri.
Evaluasi Rutin Yang Dilakukan Public Relation Dari Bank Mandiri
Pada PT. Bank Mandiri
(Persero) Tbk melakukan evaluasi setiap pagi sebelum memulai pekerjaan. Dan
pada tahap evaluasi seorang pimpinan akan memberikan reward kepada pekerja atau
pegawainya jika membuat terobosan baru dengan berbagai inovasi dan kreativitas
yang dimilikinya.
Kegiatan tersebut
rutin dilakukan setiap hari dan setiap pagi pada apel sebelum kerja.
2.10 Dokumentasi
Program Beasiswa S2
bagi Karyawan ini diberikan untuk menciptakan motivasi tinggi atau membentuk
iklim kerja yang positif. Program ini tidak semata-mata diberikan kepada
karyawan, namun terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh karyawan yang
ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
f. Mandiri Excellence Award (Penghargaan Tahunan bagi Karyawan)
Penghargaan ini diselenggarakan setiap tahun untuk menjaring unit kerja terbaik di bank tersebut. Tentu saja, mendapat gelar unit kerja terbaik adalah kebanggaan tersendiri bagi insan Bank mandiri (BM).
Untuk
mendapatkan Mandiri Excellence Awards, setiap unit kerja harus
memperoleh nilai 500 poin. Salah satu komponen yang dinilai adalah poin
learning culture. Dengan mengumpulkan 250 poin, suatu unit kerja akan mendapat
100 poin untuk kategori learning culture.
g. Majalah Internal
Mandiri
Majalah internal ini
bernilai plus dalam suatu perusahaan, karena dengan adanya majalah media
internal ini dapat meningkatkan citra sebuah perusahaan di kalangan masyarakat
dan dapat memberikan informasi perusahaan tersebut secara tidak langsung.
Penerbitan majalah
internal ini bertujuan untuk memberikan informasi-informasi terkait dengan
kegiatan perusahaan dan beberapa informasi tentang perbankkan yang dibutuhkan
oleh para nasabah Bank mandiri. Majalah internal ini ditujukan untuk para
nasabah, agar para nasabah mengenal dan semakin loyal terhadap Bank mandiri.
h. Pelatihan atau
Training
Akan tetapi, dari
banyaknya program-program internal yang dilakukan, training menjadi yang paling
diunggulkan, tujuannya tidak lain adalah membentuk sumber daya manusia yang
lebih baik bagi perusahaan ataupun bagi negara. Hal ini dibuktikan dengan
pembentukan Mandiri Training Center yang memberikan
pelatihan-pelatihan terutama untuk melatih para karyawannya.
Pelatihan-pelatihan ini dilakukan secara berkala dengan tema yang berbeda-beda
sesuai dengan kebutuhan Bank mandiri, dan mempersiapkan karyawannya untuk
menjadi karyawan unggul dalam bidangnya.
i. Strategi untuk
menajaga hubungan baik dengan pihak intern antara lain:
a. Secara rutin setiap hari Jumat diadakan senam pagi sebelum
memulai aktivitas pada hari Jum’at
b. Olahraga Golf
c. Arisan tiap bulan yang beranggotakan istri – istri anggota Bank
Mandiri
d. Perayaan Ulang Tahun Karyawan Bank Mandiri mulai dari
Satpam sampai atasan, Perayaan pernikahan bagi anggota karyawan Bank Mandiri
j. Strategi Public Relation Bank Mandiri
Dalam Menjaga Hubungan Baik Dengan Pihak Eksternal
Strategi komunikasi
eksternal yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri tidak terlepas dari
pembentukan citra perusahaan di mata masyarakat sehingga mengahsilkan
kesuksesan perusahaan itu sendiri. Bank Mandiri melakukan strategi komunikasi
ekternal dengan bersikap ramah kepada nasabah, baik melayani pelayanan
perbankan maupun pelayanan menangani masalah nasabah (customer
service). Keramahan dan penyelesaian permasalahan yang tepat merupakan
pelayanan maksimal atau pelayanan prima yang diberikan oleh Bank Mandiri
sebagai strategi komunikasi eksternalnya.
Bahkan lebih dari
itu, hubungan yang baik dengan masyarakat (nasabah) menjadi budaya perusahaan
yang terus membentuk citra Bank Mandiri sehingga membentuk pegawai atau SDM
yang profesionalis. Strategi komunikasi ekternal yang dilakukan oleh pihak Bank
Mandiri yakni dengan melakukan transparansi informasi kepada nasabah atau
masyarakat. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai strategi komunikasi sehingga
membuat Bank Mandiri menjadi Bank yang sukses di bidang perbankan.
Strategi untuk
menajaga hubungan baik dengan pihak eksternal antara lain:
Bank mandiri secara
rutin melakukan kerjasama – kerjasama dengan intansi lain, seperti kerjasama
dengan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedono dengan cara memberikan bantuan
berupa kursi roda dan lain sebagainya dengan timbal balik semua karyawan RSUD
Dr. Soedono memiliki rekening Bank Mandiri, dan penerimaan gaji semua Karyawan
RSUD Dr. Soetomo dimudahkan dalam pembagian gaji tiap bulannya. Contoh
penerapan yang kedua adalah kerjasama dengan Universitas Gajah Mada, dengan
memberikan beasiswa – beasiswa kepada mahasiswa maupun mahasiswi berprestasi.
Dan dengan timbal balik agar Mahasiswa Universitas Gajah Mada membayar UKT
melalui bank Mandiri, secara tidak langsung mahasiswa UGM menjadi nasabah Bank
Mandiri.
Evaluasi Rutin Yang Dilakukan Public Relation Dari Bank Mandiri
Pada PT. Bank Mandiri
(Persero) Tbk melakukan evaluasi setiap pagi sebelum memulai pekerjaan. Dan
pada tahap evaluasi seorang pimpinan akan memberikan reward kepada pekerja atau
pegawainya jika membuat terobosan baru dengan berbagai inovasi dan kreativitas
yang dimilikinya.
Dokumentasi