Senin, 20 Juni 2016

MONITORING PUBLIC RELATION OF MANDIRI BANK


    Pengertian Public Relation
  A.  Pengertian Public Relation menurut para ahli
   Menurut Howard Bonham
Public Relation adalah Suatu Seni Untuk Menciptakan Pengertian Public  Yang Lebih Baik, Yang Dapat Memperdalam Kepercayaan Public Terhadap Seseorang Atau Organisasi Tertentu
  Menurut Frank Jeffkinds
Public Relation adalah Sekumpulan Bentuk Komunikasi Terencana Intra Maupun Ekstra Organisasi Yang Berfungsi Untuk Mencapai Suatu Tujuan Tertentu Yaitu Terciptanya Pengertian Bersama.
  Menurut W. Emerson Reck
Public Relation adalah Sebuah Bentuk Pelaksanaan Dan Penetepan Kebijakan, Pelayanan, Dan Sikap Yang Disesuaikan Dengan Keperluan Masyarakat Atau Segolongan Masyarakat Agar Organisasi Tersebut Mendapat Kepercayaan Dari Mereka
 Menurut Konferensi Dunia Tentang Public Relation
Public Relation adalah Percampuran Seni Atau Ilmu Pengetahuan Yang Dapat Memperkirakan Kecenderungan , Resiko, Menyarankan Pimpinan Organisasi Dan Mengimplementasikan Kegiatan Sesuai Rencana Dengan Tujuan Melayani Kepentingan Masyarakat Umum Dan Organisasinya.
Menurut Teguh Meinanda, 1989 : 36 (The British Institute Of Public Relations)
Public Relation adalah Keseluruhan Upaya Yang Dilangsungkan Secara Terencana dan Berkesinambungan Dalam Rangka Menciptakan Dan Memelihara Niat Baik Dan Saling Pengertian Antara Suatu Organisasi Dengan Segenap Khalayaknya.

B. Pengertian Public Relation menurut Bank Mandiri
Bank Mandiri memiliki definisi tersendiri mengenai Public Relation, yaitu proses (rangkaian kegiatan) suatu organisasi untuk meneliti dan menilai kebutuhan dan keinginan dari kelompok - kelompok  masyarakat yang berkepentingan agar dapat melakukan tindakan-tindakan  dan perlakuan - perlakuan yang sesuai  terhadap mereka.




 Sejarah Bank Mandiri
PT. Bank Mandiri merupakan gabungan dari empat bank milik pemerintah yaitu Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam dunia perbankan dan pembangunan perekonomian Indonesia.

a,   Bank Bumi Daya
Awal berdirinya Bank Bumi Daya yakni ketika dinasionalisasikan sebuah perusahaan milik belanda yaitu De Nationale Handelsbank NV, menjadi bank umum pada tahun 1959. Kemudian, pada tahun 1964, sebuah bank yang dulunya milik pemerintah Inggris bernama Chartered Bank dinasionalisasikan, saat itu Bank Umum di beri hak untuk meneruskan opersional bank tersebut.
Setelah itu, pada tahun 1965 Bank Umum digabungkan dengan Bank Negara Indonesia lalu mengganti namanya menjadi Bank Negara Indonesia Unit kemudian beralih menjadi Bank Bumi Daya.

b.   Bank Dagang Negara
 Bank Dagang Negara tercatat sebagai salah satu bank tertua di Indonesia dengan kata lain termasuk ke dalam bank yang pertama didirikan di Indonesia. Awalnya bank ini didirikan di Batavia yang sekarang di kenal sebagai Jakarta pada tahun 1857 oleh Pemerintah Belanda dengan nama Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij.
 Selama masa operasionalnya Bank Dagang Negara telah mengalami beberapa kali perubahan nama diantaranya pada tahun 1949, berubah nama menjadi Escomptobank NV.Kemudian pada tahun 1960, Escomptobank NV di nasionalisasikan oleh Pemerintah Indonesia dan berubah nama menjadi Bank Bumi Daya, yang bertugas atau berfungsi sebagai pemberi biaya dalam bidang industri dan pertambangan.



c.   Bank Ekspor Impor Indonesia
Berdirinya Bank Ekspor Impor Indonesia ini berawal dari sebuah perusahaan milik Pemerintah Belanda yang bernama N.V.Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun 1842. Perusahaan ini bergerak di bidang perbankan pada tahun 1870.
Kemudian pada tahun 1960 perusahaan ini dinasionalisasikan oleh Pemerintah Republik Indonesia lalu pemerintah Indonesia melakukan penggabungan antara Bank Negara Indonesia dengan perusahaan tersebut menjadi Bank Negara Indonesia Unit II pada tahun 1965. Bank ini bertugas untuk membiayai kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan oleh pemerintah.

d.   Bank Pembangunan
Awalnya Bank Pembangunan adalah sebuah bank yang bergerak di bidang industri atau Bank Industri yang berdiri pada tahun 1951 kemudian pada tahun 1960 bank ini dijadikan sebagai bank milik pemerintah/negara yang tugasnya adalam membantu pembangunan nasional dengan cara memberikan pinjaman jangka panjang dan jangka menengah untuk beberapa sektor yakni sektor pariwisata, sektor manufaktur dan sektor transportasi.

 Peran Public Relation menurut Bank Mandiri
 Communicator
Sebagai communicator atau penghubung antar organisasi atau lembaga yang diwakilkannya dengan public

 Corporate Image
Corporate image artinya peran public relations berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau bagi lembaganya
 Relationship
Relationship yaitu berupaya membina hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan publicnya
 Back Up Management
Sebagai back up management artinya yaitu sebagai pendukung dalam fungsi manjemen perusahaan atau organisasi.

  Kegiatan Public Relation dalam Bank Mandiri
Kegiatan Public Relations adalah kegiatan yang ditujukan untuk publiknya. Berdasarkan jenis publiknya kegiatan Public Relations terbagi menjadi dua yaitu :

1.      Eksternal Public Relations
Hubungan dengan publik diluar perusahaan merupakan keharusan yang mutlak. Karena perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa bekerja sama dengan perusahaan yang lain. Karena itu perusahaan harus menciptakan hubungan yang harmonis dengan publik-publik khususnya dan masyarakat umumnya.
Salah satunya dengan melakukan komunikasi dengan publik ekstern secara informatif dan persuasif. Informasi yang disampaikan hendaknya jujur, teliti dan sempurna berdasarkan fakta yang sebenarnya. Secara persuasif, komunikasi dapat dilakukan atas dasar membangkitkan perhatian komunikan (publik) sehingga timbul rasa tertarik.
Masalah yang perlu dipecahkan dalam kegiatan external public relations meliputi bagaimana memperluas pasar bagi produksinya, memperkenalkan produksinya kepada masyarakat, mendapatkan penghargaan dan penerimaan dari publik maupun masyarakat, memelihara hubungan baik dengan pemerintah, mengetahui sikap dan pendapat publik terhadap perusahaan, memelihara hubungan baik dengan pers dan para opinion leader, memelihara hubungan baik dengan publik dan para pemasok yang berhubungan dengan operasional perusahaan dan mencapai rasa simpatik dan kepercayaan dari publik dalam masyarakat.
   Tindakan-tindakan yang harus dilakukan external public  relations seperti :
                      1. Menganalisa dan menilai sikap dan opini publik yang menanggapi kebijaksanaan pimpinan perusahaan dalam menggerakkan pegawainya dan menerapkan metodenya
         2.  Mengadakan koreksi dan saran kepada pimpinan perusahaan, terutama kegiatan yang mendapat sorotan atau kritikan public
         3.   Mempersiapkan bahan-bahan penerangan dan penjelasan yang jujur dan objektif agar publik tetap memperoleh kejelasan tentang segala aktivitas dan perkembangan perusahaan
         4.   Ikut membantu pimpinan dalam hal menyusun atau memperbaiki formasi staf ke arah yang efektif
         5.  Mengadakan penyelidikan atau penelitian tentang kebutuhan, kepentingan dan selera publik akan barang-barang yang dihasilkan perusahaan.
     6. Kegiatan Eksternal Public Relations ini ditujukan untuk publik eksternal organisasi/perusahaan, yaitu keseluruhan elemen yang berada di luar perusahaan yang tidak berkaitan secara langsung dengan perusahaan, seperti masyarakat sekitar perusahaan, pers, pemerintah, konsumen, pesaing  dan lain sebagainya
Melalui kegiatan eksternal ini, diharapkan dapat menciptakan kedekatan dan kepercayaan publik eksternal kepada perusahaan. Dengan begitu maka akan tercipta hubungan yang harmonis antara organisasi/ perusahaan dengan publik eksternalnya, sehingga dapat menimbulkan citra baik atas perusahaan dimata publiknya.
   2. Kegiatan hubungan eksternal yang dilakukan oleh seorang Public Relations Officer, yaitu
        1.    Hubungan dengan komunitas (community relations)
Membina hubungan dengan komunitas merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan disekitar perusahaan. Ini juga dapat diartikan sebagai tanda terima kasih perusahaan kepada komunitas. Dengan begitu menunjukan bahwa perusahaan tidak hanya sekedar mengambil keuntungan dari mereka, melainkan ikut peduli dan mau berbagi apa yang diperoleh perusahaan dari lingkungan yang merupakan milik bersama. Hubungan dengan komunitas ini seringkali diwujudkan dalam program Corporate Social Responsibility.
       2.      Hubungan dengan pelanggan (costumer relations)
Membina hubungan baik dengan pelanggan, dilakukan agar dapat meningkatkan loyalitas dan kepercayaan pelanggan terhadap produk dan perusahaan itu sendiri. Menurut Seitel (2001 : 455) tujuan hubungan konsumen antara lain (1) mempertahankan pelanggan lama, (2) menarik pelanggan baru, (3) memasarkan/memperkenalkan produk atau jasa baru, (4) memudahkan penanganan keluhan pelanggan dan (5) mengurangi biaya. Costumer relations dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain plant tour, iklan, film, pameran, publisitas, brosur, dan special events.
        3.  Hubungan dengan  media massa dan pers (media  & press relations)
Hubungan dengan media dan pers merupakan sebagai alat, pendukung atau media kerja sama untuk kepentingan proses publikasi dan publisitas berbagai kegiatan program kerja atau untuk kelancaran aktivitas komunikasi humas dengan pihak publik.  Dengan hubungan baik dengan media dan pers, perusahaan bisa mengontrol, mencegah, dan meminimalisir pemberitaan-pemberitaan negatif atau salah tentang perusahaan di media massa. Hubungan dengan pers dapat dilakukan melalui kontak formal dan kontak informal. Bentuk hubungan melalui kontak formal antara lain konfrensi pers, wisata pers (press tour), taklimat pers (press briefing), dan resepsi pers. Sedangkan bentuk hubungan melalui kontak informal antara lain keterangan pers, wawancara pers, dan jumpa pers (press gathering).
        4.  Hubungan dengan pemerintah (government relations)
Hubungan yang baik dengan pemerintah bisa memudahkan perusahaan dalam menyesuaikan kebijakan yang akan diambil dengan kebijakan-kebijakan pemerintah, sehingga kebijakan tersebut terwujud sesuai dengan aturan pemerintah dan tidak melanggar hukum.
  Contoh public eksternal PR dalam suatu perusahaan :
      1. Mayarakat:  Orang yang nantinya akan membantu kelancaran proses distribusi bahkan bias saja sekaligus menjadi konsumennya.
           2.  Konsumen:  Pemakai produk dari suatu perusahaan.
          3.  Internet:  Bisa menaikkan jumlah pembelian produk dgn cara melakukan penjualan online.
          4.  Media: Bisa menaikkan penjualan dengan memasang iklan yg menarik di media
          5.  Pasar:   Pasar yg strategis dan kondusif akan memudahkan pendistribusian produk
          6.  Bank:   Tempat penyimpanan agar dana perusahaan ttp berputar
          7.  Transportasi:  Transportasi yang baik melancarkan proses
              distribusi produk.
         8  Cuaca: Mempengaruhi pendisteribusian produk.


                          Internal Public Relations
Kegiatan Internal Public Relations merupakan kegiatan yang ditujukan untuk publik internal organisasi/perusahaan. Publik internal adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti  karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya
Melalui kegiatan Internal Public Relations diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan publik internal dari organisasi/perusahaan. Dengan hubungan yang harmonis antara pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan maka akan tercipta iklim kerja yang baik. Dengan begitu kegiatan operasional perusahaan akan berjalan dengan lancar.
 Kegiatan hubungan internal yang dilakukan oleh seorang Public Relations Officers, yaitu
1.   Hubungan dengan karyawan (employee relations)
Seorang PR harus mampu berkomunikasi dengan segala lapisan karyawan baik secara formal maupun informal untuk mengetahui kritik dan saran mereka sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam organisasi/perusahaan. Seorang PR harus mampu menjembatani komunikasi antara pimpinan dan karyawan. Karena dengan diadakan programemployee relations diharapkan akan menimbulkan hasil yang positif yaitu karyawan merasa dihargai dan diperhatikan oleh pimpinan perusahaan. Sehingga dapat menciptakan rasa memilki (sense of belonging), motivasi, kreativitas dan ingin mencapai prestasi kerja semaksimal mungkin.
2.   Hubungan dengan pemegang saham (stockholder relations)
Seorang PR juga harus mampu membina hubungan yang baik dengan pemegang saham, serta mampu mengkomunikasikan apa yang terjadi dalam organisasi/perusahaan. Karena sebagai penyandang dana, mereka harus selalu tahu perkembangan perusahaan secara transparan agar dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan. Dengan demikian akan menghilangkan kesalahpahaman dan kecurigaan terhadap perusahaan.
 Contoh public internal PR dalam suatu perusahaan :
1.        Pimpinan:  Memegang kendali agar perusahaan tetap kokoh
2.      Pemegam saham:  Membantu pimpinan dalam mengendalikan perusahaan
3.      Karyawan:  Secara tidak langsung dan langsung ikut serta mengendalikan  perusahaan
4.     Peraalatan perusahaan:  Kalau tidak ada peralatan,perusahaan tdiak dapat memproduksi produk
5.      Produk : Merupakan bagian internal terpenting dalam suatu perusahaan.
6.       Gaji:  Kalau gaji layak maka karyawan akan semakin giat untuk memproduksi produk.

Cara Public Relation Bank Mandiri Dalam Membangun Citra Baik Perusahaan
Dengan cara memberikan pelayanan yang maksimal dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pihak intern dan pihak ekstern, selain itu Bank mandiri secara rutin melakukan kerjasama – kerjasama dengan intansi lain, seperti kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedono dengan cara memberikan bantuan berupa kursi roda dan lain sebagainya dengan timbal balik semua karyawan RSUD Dr. Soedono memiliki rekening Bank Mandiri, dan penerimaan gaji semua Karyawan RSUD Dr. Soetomo dimudahkan dalam pembagian gaji tiap bulannya. Contoh penerapan yang kedua adalah kerjasama dengan Universitas Gajah Mada, dengan memberikan beasiswa – beasiswa kepada mahasiswa maupun mahasiswi berprestasi. Dan dengan timbal balik agar Mahasiswa Universitas Gajah Mada membayar UKT melalui bank Mandiri, secara tidak langsung mahasiswa UGM menjadi nasabah Bank Mandiri.

    Media Public Relation Yang Digunakan Oleh Bank Mandiri.
Media yang digunakan Bank Mandiri berupa iklan – iklan melalui Televisi, Radio, Media Sosial, Majalah – majalah bulanan untuk pihak intern dan ekstern.

 Strategi Public Relation Bank Mandiri Dalam Menjaga Hubungan Baik Dengan Pihak Internal
Strategi komunikasi yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri untuk pencapaian keberhasilan sebuah hubungan internal yakni dengan melakukan kegiatan-kegiatan bersama. Kegiatan-kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh karyawan Bank Mandiri, hal tersebut bertujuan untuk membentuk citra sehingga dapat menumbuhkan budaya perusahaan yang baik. Strategi komunikasi yang dilakukan melalui kegiatan-kegiatan tersebut antara lain,
a.  Family Day & Family Gathering
Kegiatan family gathering merupakan suatu kegiatan yang dilakukan karyawan dan keluarga dalam suatu organisasi atau perusahaan, dimana sesama warga berkumpul bersama untuk pergi ke luar kota dan melakukan kegiatan family gathering tersebut. Biasanya kegiatan family gathering dilakukan dengan pergi ke luar dari kota, seperti daerah-daerah sejuk dan pegunungan atau di daerah pantai. Family Gathering pada dasarnya memiliki kegunaan antara lain :
     - Menjalin suatu relasi dan menjaga hubungan baik antara sesama karyawan dalam   perusahaan atau organisasi.
    - Saling mempererat hubungan pertemanan dan kekerabatan antara  keluarga karyawan yang satu dengan yang lainnya.
    - Mempererat kerja sama antara sesama karyawan perusahaan dan organisasi.
    - Menghilangkan beban pekerjaan yang selama ini dilakukan, dengan family gathering ini diharapkan seluruh karyawan dapat berbahagia dan segar kembali, sehingga pada saat bekerja nanti dalam keadaan fresh ( segar ).
b.   Employee Gathering
Kegiatan Employee Gathering  merupakan kegiatan perkumpulan yang dilakukan oleh seluruh karyawan perusahaan Bank mandiri. Kegiatan tersebut bisa dilakukan dimana saja. Misalnya saja kegiatan employee gathering yang dilakukan pada tahun 2011 lalu, bank mandiri melaksanakan kegiatan employee gathering dengan senam pagi bersama dan melakukan kegiatan outbond. Agenda rutin tahunan ini memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berkumpul, bersenang-senang disela-sela rutinitas dan bertatap muka dengan para Direksi.


c.     Outbond Training Bersama Lembaga Pelatihan OASE
Program Outbond ini mengajak seluruh karyawan untuk bermain game. Seperti yang diberitakan di oaseindonesia.com pada 12 Desember 2013, tim OASE menjelaskan esensi dari game ini adalah membuka wawasan karyawan akan pentingnya kepemimpinan, kreatifitas, integritas, ketepatan, disiplin, kerjasama antar karyawan, dan spiritual. Beberapa poin tersebut adalah hal yang harus dimiliki karyawan untuk mencapai profesionalitas kerja.
d       Employee Club
Employee club yang dilaksanakan oleh bank mandiri ini merupakan salah satu program kegiatan internal yang pada dasarnya tidak jauh beda dengan kegiatan employee gathering. Pemenuhan kegiatan employee club ini dilaksanakan oleh Bank mandiri dengan membentuk beberapa club yang telah disepakati oleh seluruh karyawan, yakni kegiatan futsal, memancing, bersepeda, dll.


e.  Beasiswa S2 bagi Karyawan
Program Beasiswa S2 bagi Karyawan ini diberikan untuk menciptakan motivasi tinggi atau membentuk iklim kerja yang positif. Program ini tidak semata-mata diberikan kepada karyawan, namun terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
f. Mandiri Excellence Award (Penghargaan Tahunan bagi Karyawan)
Penghargaan ini diselenggarakan setiap tahun untuk menjaring unit kerja terbaik di bank tersebut. Tentu saja, mendapat gelar unit kerja terbaik adalah kebanggaan tersendiri bagi insan Bank mandiri (BM).
Untuk mendapatkan Mandiri Excellence Awards, setiap unit kerja harus memperoleh nilai 500 poin. Salah satu komponen yang dinilai adalah poin learning culture. Dengan mengumpulkan 250 poin, suatu unit kerja akan mendapat 100 poin untuk kategori learning culture.

g.  Majalah Internal Mandiri
Majalah internal ini bernilai plus dalam suatu perusahaan, karena dengan adanya majalah media internal ini dapat meningkatkan citra sebuah perusahaan di kalangan masyarakat dan dapat memberikan informasi perusahaan tersebut secara tidak langsung.
Penerbitan majalah internal ini bertujuan untuk memberikan informasi-informasi terkait dengan kegiatan perusahaan dan beberapa informasi tentang perbankkan yang dibutuhkan oleh para nasabah Bank mandiri. Majalah internal ini ditujukan untuk para nasabah, agar para nasabah mengenal dan semakin loyal terhadap Bank mandiri.
h.    Pelatihan atau Training
Akan tetapi, dari banyaknya program-program internal yang dilakukan, training menjadi yang paling diunggulkan, tujuannya tidak lain adalah membentuk sumber daya manusia yang lebih baik bagi perusahaan ataupun bagi negara. Hal ini dibuktikan dengan pembentukan Mandiri Training Center yang memberikan pelatihan-pelatihan terutama untuk melatih para karyawannya. Pelatihan-pelatihan ini dilakukan secara berkala dengan tema yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan Bank mandiri, dan mempersiapkan karyawannya untuk menjadi karyawan unggul dalam bidangnya.
i.   Strategi untuk menajaga hubungan baik dengan pihak intern antara lain:
a. Secara rutin setiap hari Jumat diadakan senam pagi sebelum memulai aktivitas pada hari Jum’at
b. Olahraga Golf
c. Arisan tiap bulan yang beranggotakan istri – istri anggota Bank Mandiri
d. Perayaan  Ulang Tahun Karyawan Bank Mandiri mulai dari Satpam sampai atasan, Perayaan pernikahan bagi anggota karyawan Bank Mandiri

j.    Strategi Public Relation Bank Mandiri Dalam Menjaga Hubungan Baik Dengan Pihak Eksternal
Strategi komunikasi eksternal yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri tidak terlepas dari pembentukan citra perusahaan di mata masyarakat sehingga mengahsilkan kesuksesan perusahaan itu sendiri. Bank Mandiri melakukan strategi komunikasi ekternal dengan bersikap ramah kepada nasabah, baik melayani pelayanan perbankan maupun pelayanan menangani masalah nasabah (customer service). Keramahan dan penyelesaian permasalahan yang tepat merupakan pelayanan maksimal atau pelayanan prima yang diberikan oleh Bank Mandiri sebagai strategi komunikasi eksternalnya.
Bahkan lebih dari itu, hubungan yang baik dengan masyarakat (nasabah) menjadi budaya perusahaan yang terus membentuk citra Bank Mandiri sehingga membentuk pegawai atau SDM yang profesionalis. Strategi komunikasi ekternal yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri yakni dengan melakukan transparansi informasi kepada nasabah atau masyarakat. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai strategi komunikasi sehingga membuat Bank Mandiri menjadi Bank yang sukses di bidang perbankan.

Strategi untuk menajaga hubungan baik dengan pihak eksternal antara lain:
Bank mandiri secara rutin melakukan kerjasama – kerjasama dengan intansi lain, seperti kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedono dengan cara memberikan bantuan berupa kursi roda dan lain sebagainya dengan timbal balik semua karyawan RSUD Dr. Soedono memiliki rekening Bank Mandiri, dan penerimaan gaji semua Karyawan RSUD Dr. Soetomo dimudahkan dalam pembagian gaji tiap bulannya. Contoh penerapan yang kedua adalah kerjasama dengan Universitas Gajah Mada, dengan memberikan beasiswa – beasiswa kepada mahasiswa maupun mahasiswi berprestasi. Dan dengan timbal balik agar Mahasiswa Universitas Gajah Mada membayar UKT melalui bank Mandiri, secara tidak langsung mahasiswa UGM menjadi nasabah Bank Mandiri.

Evaluasi Rutin Yang Dilakukan Public Relation Dari Bank Mandiri
Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan evaluasi setiap pagi sebelum memulai pekerjaan. Dan pada tahap evaluasi seorang pimpinan akan memberikan reward kepada pekerja atau pegawainya jika membuat terobosan baru dengan berbagai inovasi dan kreativitas yang  dimilikinya.

Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap hari dan setiap pagi pada apel sebelum kerja.

PEMBAHASAN

   Pengertian Public Relation
Pengertian Public Relation menurut para ahli
A.    Menurut Howard Bonham
Public Relation adalah Suatu Seni Untuk Menciptakan Pengertian Public  Yang Lebih Baik, Yang Dapat Memperdalam Kepercayaan Public Terhadap Seseorang Atau Organisasi Tertentu
B.      Menurut Frank Jeffkinds
Public Relation adalah Sekumpulan Bentuk Komunikasi Terencana Intra Maupun Ekstra Organisasi Yang Berfungsi Untuk Mencapai Suatu Tujuan Tertentu Yaitu Terciptanya Pengertian Bersama.
C.        Menurut W. Emerson Reck
Public Relation adalah Sebuah Bentuk Pelaksanaan Dan Penetepan Kebijakan, Pelayanan, Dan Sikap Yang Disesuaikan Dengan Keperluan Masyarakat Atau Segolongan Masyarakat Agar Organisasi Tersebut Mendapat Kepercayaan Dari Mereka
D.    Menurut Konferensi Dunia Tentang Public Relation
Public Relation adalah Percampuran Seni Atau Ilmu Pengetahuan Yang Dapat Memperkirakan Kecenderungan , Resiko, Menyarankan Pimpinan Organisasi Dan Mengimplementasikan Kegiatan Sesuai Rencana Dengan Tujuan Melayani Kepentingan Masyarakat Umum Dan Organisasinya.
E.                    Menurut Teguh Meinanda, 1989 : 36 (The British Institute Of Public Relations)
Public Relation adalah Keseluruhan Upaya Yang Dilangsungkan Secara Terencana dan Berkesinambungan Dalam Rangka Menciptakan Dan Memelihara Niat Baik Dan Saling Pengertian Antara Suatu Organisasi Dengan Segenap Khalayaknya.

  Pengertian Public Relation menurut Bank Mandiri
Bank Mandiri memiliki definisi tersendiri mengenai Public Relation, yaitu proses (rangkaian kegiatan) suatu organisasi untuk meneliti dan menilai kebutuhan dan keinginan dari kelompok - kelompok  masyarakat yang berkepentingan agar dapat melakukan tindakan-tindakan  dan perlakuan - perlakuan yang sesuai  terhadap mereka.

Sejarah Bank Mandiri
PT. Bank Mandiri merupakan gabungan dari empat bank milik pemerintah yaitu Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam dunia perbankan dan pembangunan perekonomian Indonesia.

Bank Bumi Daya
Awal berdirinya Bank Bumi Daya yakni ketika dinasionalisasikan sebuah perusahaan milik belanda yaitu De Nationale Handelsbank NV, menjadi bank umum pada tahun 1959. Kemudian, pada tahun 1964, sebuah bank yang dulunya milik pemerintah Inggris bernama Chartered Bank dinasionalisasikan, saat itu Bank Umum di beri hak untuk meneruskan opersional bank tersebut.
Setelah itu, pada tahun 1965 Bank Umum digabungkan dengan Bank Negara Indonesia lalu mengganti namanya menjadi Bank Negara Indonesia Unit kemudian beralih menjadi Bank Bumi Daya.

Bank Dagang Negara
 Bank Dagang Negara tercatat sebagai salah satu bank tertua di Indonesia dengan kata lain termasuk ke dalam bank yang pertama didirikan di Indonesia. Awalnya bank ini didirikan di Batavia yang sekarang di kenal sebagai Jakarta pada tahun 1857 oleh Pemerintah Belanda dengan nama Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij.
 Selama masa operasionalnya Bank Dagang Negara telah mengalami beberapa kali perubahan nama diantaranya pada tahun 1949, berubah nama menjadi Escomptobank NV.Kemudian pada tahun 1960, Escomptobank NV di nasionalisasikan oleh Pemerintah Indonesia dan berubah nama menjadi Bank Bumi Daya, yang bertugas atau berfungsi sebagai pemberi biaya dalam bidang industri dan pertambangan.



Bank Ekspor Impor Indonesia
Berdirinya Bank Ekspor Impor Indonesia ini berawal dari sebuah perusahaan milik Pemerintah Belanda yang bernama N.V.Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun 1842. Perusahaan ini bergerak di bidang perbankan pada tahun 1870.
Kemudian pada tahun 1960 perusahaan ini dinasionalisasikan oleh Pemerintah Republik Indonesia lalu pemerintah Indonesia melakukan penggabungan antara Bank Negara Indonesia dengan perusahaan tersebut menjadi Bank Negara Indonesia Unit II pada tahun 1965. Bank ini bertugas untuk membiayai kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan oleh pemerintah.

Bank Pembangunan
Awalnya Bank Pembangunan adalah sebuah bank yang bergerak di bidang industri atau Bank Industri yang berdiri pada tahun 1951 kemudian pada tahun 1960 bank ini dijadikan sebagai bank milik pemerintah/negara yang tugasnya adalam membantu pembangunan nasional dengan cara memberikan pinjaman jangka panjang dan jangka menengah untuk beberapa sektor yakni sektor pariwisata, sektor manufaktur dan sektor transportasi.


Peran Public Relation menurut Bank Mandiri
a.      Communicator
Sebagai communicator atau penghubung antar organisasi atau lembaga yang diwakilkannya dengan public

b.       Corporate Image
Corporate image artinya peran public relations berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau bagi lembaganya
c.       Relationship
Relationship yaitu berupaya membina hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan publicnya
d.       Back Up Management
Sebagai back up management artinya yaitu sebagai pendukung dalam fungsi manjemen perusahaan atau organisasi.

 Kegiatan Public Relation dalam Bank Mandiri
Kegiatan Public Relations adalah kegiatan yang ditujukan untuk publiknya. Berdasarkan jenis publiknya kegiatan Public Relations terbagi menjadi dua yaitu :

a.        Eksternal Public Relations
Hubungan dengan publik diluar perusahaan merupakan keharusan yang mutlak. Karena perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa bekerja sama dengan perusahaan yang lain. Karena itu perusahaan harus menciptakan hubungan yang harmonis dengan publik-publik khususnya dan masyarakat umumnya.
Salah satunya dengan melakukan komunikasi dengan publik ekstern secara informatif dan persuasif. Informasi yang disampaikan hendaknya jujur, teliti dan sempurna berdasarkan fakta yang sebenarnya. Secara persuasif, komunikasi dapat dilakukan atas dasar membangkitkan perhatian komunikan (publik) sehingga timbul rasa tertarik.
Masalah yang perlu dipecahkan dalam kegiatan external public relations meliputi bagaimana memperluas pasar bagi produksinya, memperkenalkan produksinya kepada masyarakat, mendapatkan penghargaan dan penerimaan dari publik maupun masyarakat, memelihara hubungan baik dengan pemerintah, mengetahui sikap dan pendapat publik terhadap perusahaan, memelihara hubungan baik dengan pers dan para opinion leader, memelihara hubungan baik dengan publik dan para pemasok yang berhubungan dengan operasional perusahaan dan mencapai rasa simpatik dan kepercayaan dari publik dalam masyarakat.
a.    Tindakan-tindakan yang harus dilakukan external public  relations seperti :
b.  Menganalisa dan menilai sikap dan opini publik yang menanggapi kebijaksanaan  pimpinan perusahaan dalam menggerakkan pegawainya dan menerapkan metodenya
c.  Mengadakan koreksi dan saran kepada pimpinan perusahaan, terutama kegiatan yang mendapat sorotan atau kritikan public
              d. Mempersiapkan bahan-bahan penerangan dan penjelasan yang jujur dan objektif agar publik tetap memperoleh kejelasan tentang segala aktivitas dan perkembangan perusahaan
e.  Ikut membantu pimpinan dalam hal menyusun atau memperbaiki formasi staf ke arah yang efektif
f.  Mengadakan penyelidikan atau penelitian tentang kebutuhan, kepentingan dan selera publik akan barang-barang yang dihasilkan perusahaan.
g. Kegiatan Eksternal Public Relations ini ditujukan untuk publik eksternal organisasi/perusahaan, yaitu keseluruhan elemen yang berada di luar perusahaan yang tidak berkaitan secara langsung dengan perusahaan, seperti masyarakat sekitar perusahaan, pers, pemerintah, konsumen, pesaing  dan lain sebagainya
Melalui kegiatan eksternal ini, diharapkan dapat menciptakan kedekatan dan kepercayaan publik eksternal kepada perusahaan. Dengan begitu maka akan tercipta hubungan yang harmonis antara organisasi/ perusahaan dengan publik eksternalnya, sehingga dapat menimbulkan citra baik atas perusahaan dimata publiknya.
h.   Kegiatan hubungan eksternal yang dilakukan oleh seorang Public Relations Officer, yaitu
i. Hubungan dengan komunitas (community relations)
Membina hubungan dengan komunitas merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan disekitar perusahaan. Ini juga dapat diartikan sebagai tanda terima kasih perusahaan kepada komunitas. Dengan begitu menunjukan bahwa perusahaan tidak hanya sekedar mengambil keuntungan dari mereka, melainkan ikut peduli dan mau berbagi apa yang diperoleh perusahaan dari lingkungan yang merupakan milik bersama. Hubungan dengan komunitas ini seringkali diwujudkan dalam program Corporate Social Responsibility.
j.  Hubungan dengan pelanggan (costumer relations)
Membina hubungan baik dengan pelanggan, dilakukan agar dapat meningkatkan loyalitas dan kepercayaan pelanggan terhadap produk dan perusahaan itu sendiri. Menurut Seitel (2001 : 455) tujuan hubungan konsumen antara lain (1) mempertahankan pelanggan lama, (2) menarik pelanggan baru, (3) memasarkan/memperkenalkan produk atau jasa baru, (4) memudahkan penanganan keluhan pelanggan dan (5) mengurangi biaya. Costumer relations dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain plant tour, iklan, film, pameran, publisitas, brosur, dan special events.
k. Hubungan dengan  media massa dan pers (media  & press relations)
Hubungan dengan media dan pers merupakan sebagai alat, pendukung atau media kerja sama untuk kepentingan proses publikasi dan publisitas berbagai kegiatan program kerja atau untuk kelancaran aktivitas komunikasi humas dengan pihak publik.  Dengan hubungan baik dengan media dan pers, perusahaan bisa mengontrol, mencegah, dan meminimalisir pemberitaan-pemberitaan negatif atau salah tentang perusahaan di media massa. Hubungan dengan pers dapat dilakukan melalui kontak formal dan kontak informal. Bentuk hubungan melalui kontak formal antara lain konfrensi pers, wisata pers (press tour), taklimat pers (press briefing), dan resepsi pers. Sedangkan bentuk hubungan melalui kontak informal antara lain keterangan pers, wawancara pers, dan jumpa pers (press gathering).
l. Hubungan dengan pemerintah (government relations)
Hubungan yang baik dengan pemerintah bisa memudahkan perusahaan dalam menyesuaikan kebijakan yang akan diambil dengan kebijakan-kebijakan pemerintah, sehingga kebijakan tersebut terwujud sesuai dengan aturan pemerintah dan tidak melanggar hukum.
m.   Contoh public eksternal PR dalam suatu perusahaan :
- Mayarakat:  Orang yang nantinya akan membantu kelancaran proses distribusi bahkan  bias saja sekaligus menjadi konsumennya.
- Konsumen:  Pemakai produk dari suatu perusahaan.
-   Internet:  Bisa menaikkan jumlah pembelian produk dgn cara melakukan penjualan online.
-   Media: Bisa menaikkan penjualan dengan memasang iklan yg menarik di media
-   Pasar:   Pasar yg strategis dan kondusif akan memudahkan pendistribusian produk
-  Bank:   Tempat penyimpanan agar dana perusahaan ttp berputar
-  Transportasi:  Transportasi yang baik melancarkan proses distribusi produk.
-  Cuaca: Mempengaruhi pendisteribusian produk.

Internal Public Relations
Kegiatan Internal Public Relations merupakan kegiatan yang ditujukan untuk publik internal organisasi/perusahaan. Publik internal adalah keseluruhan elemen yang berpengaruh secara langsung dalam keberhasilan perusahaan, seperti  karyawan, manajer, supervisor, pemegang saham, dewan direksi perusahaan dan sebagainya
Melalui kegiatan Internal Public Relations diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan publik internal dari organisasi/perusahaan. Dengan hubungan yang harmonis antara pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan maka akan tercipta iklim kerja yang baik. Dengan begitu kegiatan operasional perusahaan akan berjalan dengan lancar.

Kegiatan hubungan internal yang dilakukan oleh seorang Public Relations Officers, yaitu

-           Hubungan dengan karyawan (employee relations)
Seorang PR harus mampu berkomunikasi dengan segala lapisan karyawan baik secara formal maupun informal untuk mengetahui kritik dan saran mereka sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam organisasi/perusahaan. Seorang PR harus mampu menjembatani komunikasi antara pimpinan dan karyawan. Karena dengan diadakan programemployee relations diharapkan akan menimbulkan hasil yang positif yaitu karyawan merasa dihargai dan diperhatikan oleh pimpinan perusahaan. Sehingga dapat menciptakan rasa memilki (sense of belonging), motivasi, kreativitas dan ingin mencapai prestasi kerja semaksimal mungkin.
-         Hubungan dengan pemegang saham (stockholder relations)
Seorang PR juga harus mampu membina hubungan yang baik dengan pemegang saham, serta mampu mengkomunikasikan apa yang terjadi dalam organisasi/perusahaan. Karena sebagai penyandang dana, mereka harus selalu tahu perkembangan perusahaan secara transparan agar dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap perusahaan. Dengan demikian akan menghilangkan kesalahpahaman dan kecurigaan terhadap perusahaan.
Contoh public internal PR dalam suatu perusahaan :
-         Pimpinan:  Memegang kendali agar perusahaan tetap kokoh
-         Pemegam saham:  Membantu pimpinan dalam mengendalikan perusahaan
-     Karyawan:  Secara tidak langsung dan langsung ikut serta mengendalikan perusahaan
      -     Peraalatan perusahaan:  Kalau tidak ada peralatan,perusahaan tdiak dapat   memproduksi produk
      -     Produk : Merupakan bagian internal terpenting dalam suatu perusahaan.
       -     Gaji:  Kalau gaji layak maka karyawan akan semakin giat untuk memproduksi produk.

Cara Public Relation Bank Mandiri Dalam Membangun Citra Baik Perusahaan
Dengan cara memberikan pelayanan yang maksimal dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pihak intern dan pihak ekstern, selain itu Bank mandiri secara rutin melakukan kerjasama – kerjasama dengan intansi lain, seperti kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedono dengan cara memberikan bantuan berupa kursi roda dan lain sebagainya dengan timbal balik semua karyawan RSUD Dr. Soedono memiliki rekening Bank Mandiri, dan penerimaan gaji semua Karyawan RSUD Dr. Soetomo dimudahkan dalam pembagian gaji tiap bulannya. Contoh penerapan yang kedua adalah kerjasama dengan Universitas Gajah Mada, dengan memberikan beasiswa – beasiswa kepada mahasiswa maupun mahasiswi berprestasi. Dan dengan timbal balik agar Mahasiswa Universitas Gajah Mada membayar UKT melalui bank Mandiri, secara tidak langsung mahasiswa UGM menjadi nasabah Bank Mandiri.

   Media Public Relation Yang Digunakan Oleh Bank Mandiri.
Media yang digunakan Bank Mandiri berupa iklan – iklan melalui Televisi, Radio, Media Sosial, Majalah – majalah bulanan untuk pihak intern dan ekstern.

Strategi Public Relation Bank Mandiri Dalam Menjaga Hubungan Baik Dengan Pihak Internal
Strategi komunikasi yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri untuk pencapaian keberhasilan sebuah hubungan internal yakni dengan melakukan kegiatan-kegiatan bersama. Kegiatan-kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh karyawan Bank Mandiri, hal tersebut bertujuan untuk membentuk citra sehingga dapat menumbuhkan budaya perusahaan yang baik. Strategi komunikasi yang dilakukan melalui kegiatan-kegiatan tersebut antara lain,
Family Day & Family Gathering
Kegiatan family gathering merupakan suatu kegiatan yang dilakukan karyawan dan keluarga dalam suatu organisasi atau perusahaan, dimana sesama warga berkumpul bersama untuk pergi ke luar kota dan melakukan kegiatan family gathering tersebut. Biasanya kegiatan family gathering dilakukan dengan pergi ke luar dari kota, seperti daerah-daerah sejuk dan pegunungan atau di daerah pantai. Family Gathering pada dasarnya memiliki kegunaan antara lain :
Menjalin suatu relasi dan menjaga hubungan baik antara sesama karyawan dalam perusahaan atau organisasi.
Saling mempererat hubungan pertemanan dan kekerabatan antara  keluarga karyawan yang satu dengan yang lainnya.
Mempererat kerja sama antara sesama karyawan perusahaan dan organisasi.
Menghilangkan beban pekerjaan yang selama ini dilakukan, dengan family gathering ini diharapkan seluruh karyawan dapat berbahagia dan segar kembali, sehingga pada saat bekerja nanti dalam keadaan fresh ( segar )..
Employee Gathering
Kegiatan Employee Gathering  merupakan kegiatan perkumpulan yang dilakukan oleh seluruh karyawan perusahaan Bank mandiri. Kegiatan tersebut bisa dilakukan dimana saja. Misalnya saja kegiatan employee gathering yang dilakukan pada tahun 2011 lalu, bank mandiri melaksanakan kegiatan employee gathering dengan senam pagi bersama dan melakukan kegiatan outbond. Agenda rutin tahunan ini memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berkumpul, bersenang-senang disela-sela rutinitas dan bertatap muka dengan para Direksi.


Outbond Training Bersama Lembaga Pelatihan OASE
Program Outbond ini mengajak seluruh karyawan untuk bermain game. Seperti yang diberitakan di oaseindonesia.com pada 12 Desember 2013, tim OASE menjelaskan esensi dari game ini adalah membuka wawasan karyawan akan pentingnya kepemimpinan, kreatifitas, integritas, ketepatan, disiplin, kerjasama antar karyawan, dan spiritual. Beberapa poin tersebut adalah hal yang harus dimiliki karyawan untuk mencapai profesionalitas kerja.
Employee Club
Employee club yang dilaksanakan oleh bank mandiri ini merupakan salah satu program kegiatan internal yang pada dasarnya tidak jauh beda dengan kegiatan employee gathering. Pemenuhan kegiatan employee club ini dilaksanakan oleh Bank mandiri dengan membentuk beberapa club yang telah disepakati oleh seluruh karyawan, yakni kegiatan futsal, memancing, bersepeda, dll.
Beasiswa S2 bagi Karyawan
Program Beasiswa S2 bagi Karyawan ini diberikan untuk menciptakan motivasi tinggi atau membentuk iklim kerja yang positif. Program ini tidak semata-mata diberikan kepada karyawan, namun terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
Mandiri Excellence Award (Penghargaan Tahunan bagi Karyawan)
Penghargaan ini diselenggarakan setiap tahun untuk menjaring unit kerja terbaik di bank tersebut. Tentu saja, mendapat gelar unit kerja terbaik adalah kebanggaan tersendiri bagi insan Bank mandiri (BM).
Untuk mendapatkan Mandiri Excellence Awards, setiap unit kerja harus memperoleh nilai 500 poin. Salah satu komponen yang dinilai adalah poin learning culture. Dengan mengumpulkan 250 poin, suatu unit kerja akan mendapat 100 poin untuk kategori learning culture.

Majalah Internal Mandiri
Majalah internal ini bernilai plus dalam suatu perusahaan, karena dengan adanya majalah media internal ini dapat meningkatkan citra sebuah perusahaan di kalangan masyarakat dan dapat memberikan informasi perusahaan tersebut secara tidak langsung.
Penerbitan majalah internal ini bertujuan untuk memberikan informasi-informasi terkait dengan kegiatan perusahaan dan beberapa informasi tentang perbankkan yang dibutuhkan oleh para nasabah Bank mandiri. Majalah internal ini ditujukan untuk para nasabah, agar para nasabah mengenal dan semakin loyal terhadap Bank mandiri.
Pelatihan atau Training
Akan tetapi, dari banyaknya program-program internal yang dilakukan, training menjadi yang paling diunggulkan, tujuannya tidak lain adalah membentuk sumber daya manusia yang lebih baik bagi perusahaan ataupun bagi negara. Hal ini dibuktikan dengan pembentukan Mandiri Training Center yang memberikan pelatihan-pelatihan terutama untuk melatih para karyawannya. Pelatihan-pelatihan ini dilakukan secara berkala dengan tema yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan Bank mandiri, dan mempersiapkan karyawannya untuk menjadi karyawan unggul dalam bidangnya.
Strategi untuk menajaga hubungan baik dengan pihak intern antara lain:
a. Secara rutin setiap hari Jumat diadakan senam pagi sebelum memulai aktivitas pada hari Jum’at
b.  Olahraga Golf
c.  Arisan tiap bulan yang beranggotakan istri – istri anggota Bank Mandiri
d. Perayaan  Ulang Tahun Karyawan Bank Mandiri mulai dari Satpam sampai atasan, Perayaan pernikahan bagi anggota karyawan Bank Mandiri

Strategi Public Relation Bank Mandiri Dalam Menjaga Hubungan Baik Dengan Pihak Eksternal
Strategi komunikasi eksternal yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri tidak terlepas dari pembentukan citra perusahaan di mata masyarakat sehingga mengahsilkan kesuksesan perusahaan itu sendiri. Bank Mandiri melakukan strategi komunikasi ekternal dengan bersikap ramah kepada nasabah, baik melayani pelayanan perbankan maupun pelayanan menangani masalah nasabah (customer service). Keramahan dan penyelesaian permasalahan yang tepat merupakan pelayanan maksimal atau pelayanan prima yang diberikan oleh Bank Mandiri sebagai strategi komunikasi eksternalnya.
Bahkan lebih dari itu, hubungan yang baik dengan masyarakat (nasabah) menjadi budaya perusahaan yang terus membentuk citra Bank Mandiri sehingga membentuk pegawai atau SDM yang profesionalis. Strategi komunikasi ekternal yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri yakni dengan melakukan transparansi informasi kepada nasabah atau masyarakat. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai strategi komunikasi sehingga membuat Bank Mandiri menjadi Bank yang sukses di bidang perbankan.

Strategi untuk menajaga hubungan baik dengan pihak eksternal antara lain:
a.          Bank mandiri secara rutin melakukan kerjasama – kerjasama dengan intansi lain, seperti kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedono dengan cara memberikan bantuan berupa kursi roda dan lain sebagainya dengan timbal balik semua karyawan RSUD Dr. Soedono memiliki rekening Bank Mandiri, dan penerimaan gaji semua Karyawan RSUD Dr. Soetomo dimudahkan dalam pembagian gaji tiap bulannya. Contoh penerapan yang kedua adalah kerjasama dengan Universitas Gajah Mada, dengan memberikan beasiswa – beasiswa kepada mahasiswa maupun mahasiswi berprestasi. Dan dengan timbal balik agar Mahasiswa Universitas Gajah Mada membayar UKT melalui bank Mandiri, secara tidak langsung mahasiswa UGM menjadi nasabah Bank Mandiri.

Evaluasi Rutin Yang Dilakukan Public Relation Dari Bank Mandiri
Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan evaluasi setiap pagi sebelum memulai pekerjaan. Dan pada tahap evaluasi seorang pimpinan akan memberikan reward kepada pekerja atau pegawainya jika membuat terobosan baru dengan berbagai inovasi dan kreativitas yang  dimilikinya.
Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap hari dan setiap pagi pada apel sebelum kerja.

2.10 Dokumentasi





 e.  Beasiswa S2 bagi Karyawan

Program Beasiswa S2 bagi Karyawan ini diberikan untuk menciptakan motivasi tinggi atau membentuk iklim kerja yang positif. Program ini tidak semata-mata diberikan kepada karyawan, namun terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh karyawan yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.

f. Mandiri Excellence Award (Penghargaan Tahunan bagi Karyawan)




Penghargaan ini diselenggarakan setiap tahun untuk menjaring unit kerja terbaik di bank tersebut. Tentu saja, mendapat gelar unit kerja terbaik adalah kebanggaan tersendiri bagi insan Bank mandiri (BM).

Untuk mendapatkan Mandiri Excellence Awards, setiap unit kerja harus memperoleh nilai 500 poin. Salah satu komponen yang dinilai adalah poin learning culture. Dengan mengumpulkan 250 poin, suatu unit kerja akan mendapat 100 poin untuk kategori learning culture.


g.  Majalah Internal Mandiri

Majalah internal ini bernilai plus dalam suatu perusahaan, karena dengan adanya majalah media internal ini dapat meningkatkan citra sebuah perusahaan di kalangan masyarakat dan dapat memberikan informasi perusahaan tersebut secara tidak langsung.

Penerbitan majalah internal ini bertujuan untuk memberikan informasi-informasi terkait dengan kegiatan perusahaan dan beberapa informasi tentang perbankkan yang dibutuhkan oleh para nasabah Bank mandiri. Majalah internal ini ditujukan untuk para nasabah, agar para nasabah mengenal dan semakin loyal terhadap Bank mandiri.

h.    Pelatihan atau Training

Akan tetapi, dari banyaknya program-program internal yang dilakukan, training menjadi yang paling diunggulkan, tujuannya tidak lain adalah membentuk sumber daya manusia yang lebih baik bagi perusahaan ataupun bagi negara. Hal ini dibuktikan dengan pembentukan Mandiri Training Center yang memberikan pelatihan-pelatihan terutama untuk melatih para karyawannya. Pelatihan-pelatihan ini dilakukan secara berkala dengan tema yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan Bank mandiri, dan mempersiapkan karyawannya untuk menjadi karyawan unggul dalam bidangnya.

i.   Strategi untuk menajaga hubungan baik dengan pihak intern antara lain:

a. Secara rutin setiap hari Jumat diadakan senam pagi sebelum memulai aktivitas pada hari Jum’at

b. Olahraga Golf

c. Arisan tiap bulan yang beranggotakan istri – istri anggota Bank Mandiri

d. Perayaan  Ulang Tahun Karyawan Bank Mandiri mulai dari Satpam sampai atasan, Perayaan pernikahan bagi anggota karyawan Bank Mandiri


j.    Strategi Public Relation Bank Mandiri Dalam Menjaga Hubungan Baik Dengan Pihak Eksternal

Strategi komunikasi eksternal yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri tidak terlepas dari pembentukan citra perusahaan di mata masyarakat sehingga mengahsilkan kesuksesan perusahaan itu sendiri. Bank Mandiri melakukan strategi komunikasi ekternal dengan bersikap ramah kepada nasabah, baik melayani pelayanan perbankan maupun pelayanan menangani masalah nasabah (customer service). Keramahan dan penyelesaian permasalahan yang tepat merupakan pelayanan maksimal atau pelayanan prima yang diberikan oleh Bank Mandiri sebagai strategi komunikasi eksternalnya.

Bahkan lebih dari itu, hubungan yang baik dengan masyarakat (nasabah) menjadi budaya perusahaan yang terus membentuk citra Bank Mandiri sehingga membentuk pegawai atau SDM yang profesionalis. Strategi komunikasi ekternal yang dilakukan oleh pihak Bank Mandiri yakni dengan melakukan transparansi informasi kepada nasabah atau masyarakat. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai strategi komunikasi sehingga membuat Bank Mandiri menjadi Bank yang sukses di bidang perbankan.


Strategi untuk menajaga hubungan baik dengan pihak eksternal antara lain:

Bank mandiri secara rutin melakukan kerjasama – kerjasama dengan intansi lain, seperti kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soedono dengan cara memberikan bantuan berupa kursi roda dan lain sebagainya dengan timbal balik semua karyawan RSUD Dr. Soedono memiliki rekening Bank Mandiri, dan penerimaan gaji semua Karyawan RSUD Dr. Soetomo dimudahkan dalam pembagian gaji tiap bulannya. Contoh penerapan yang kedua adalah kerjasama dengan Universitas Gajah Mada, dengan memberikan beasiswa – beasiswa kepada mahasiswa maupun mahasiswi berprestasi. Dan dengan timbal balik agar Mahasiswa Universitas Gajah Mada membayar UKT melalui bank Mandiri, secara tidak langsung mahasiswa UGM menjadi nasabah Bank Mandiri.


Evaluasi Rutin Yang Dilakukan Public Relation Dari Bank Mandiri

Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan evaluasi setiap pagi sebelum memulai pekerjaan. Dan pada tahap evaluasi seorang pimpinan akan memberikan reward kepada pekerja atau pegawainya jika membuat terobosan baru dengan berbagai inovasi dan kreativitas yang  dimilikinya.


 Dokumentasi